Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Politik

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

redaksi by redaksi
2025-08-15
in Politik
0
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Foto: Prabowo Subianto/tangkapan layar

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Hari ini, Jumat (15/8/2025), Presiden Prabowo Subianto menyampikan pidato soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di hadapan seluruh anggota parlemen, baik DPR maupun DPD RI—serta pejabat dan tamu yang hadir. Banyak hal menyoal yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya.

Berikut adalah pidato lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025):

Related posts

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shalom, Om santi santi santi, om namo budaya, salam kebajikan.

Izinkan saya menyampaikan pidato pengantar rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2026 beserta nota keuangannya.

Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPR RI atas kerja sama dan dukungan selama ini dalam penyusunan dan pelaksanaan APBN. Insya Allah, ikhtiar kita bersama akan berkontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati, hari ini saya berdiri di hadapan Saudara-saudara untuk menyampaikan pidato pengantar rancangan APBN tahun 2026. Ini adalah APBN pertama yang saya rumuskan sebagai Presiden Republik Indonesia.

Arsitektur APBN 2026 merupakan implementasi visi dan misi saya bersama Wakil Presiden yang diarahkan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Ketangguhan adalah fondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Kita akan memperkuat ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan.

Sumber daya alam harus dikelola untuk kepentingan rakyat, bukan segelintir kelompok. Hilirisasi akan kita perluas, lapangan kerja akan kita ciptakan, dan nilai tambah harus dimaksimalkan serta tetap berada di tanah air kita, Indonesia. Semua anak bangsa berhak maju, pendidikan dan kesehatan harus merata, dan pemerataan pembangunan kita lakukan dari Sabang sampai Merauke.

Dalam 10 bulan pertama ini, kita semua bekerja keras bersatu padu mewujudkan cita-cita bangsa di tengah lingkungan global yang dinamis dan penuh ketidakpastian. Tensi geopolitik terus memanas, perang dan perang tarif adalah ancaman bagi ekonomi global, serta tata kelola dunia berubah drastis dengan dominasi prinsip “my country first” yang menimbulkan tekanan dan biaya tinggi bagi seluruh negara.

Dengan dukungan semua komponen bangsa, pemerintah berjuang agar rakyat terlindungi, ekonomi Indonesia tetap stabil, dan layanan publik berjalan efektif. Hasilnya sudah dapat kita rasakan. Ekonomi triwulan kedua 2025 tumbuh 5,12% year on year, membaik dari triwulan pertama yang 4,87%. Lebih dari setengah pertumbuhan berasal dari konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97%. Ekspor kita tumbuh kuat sebesar 10,67%, dengan nilai tambah dari hilirisasi sebagai penyumbang terbesar.

Pertumbuhan ekonomi menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% di Februari 2025 dari 4,82% tahun lalu, dengan 3,6 juta lapangan kerja baru berhasil diciptakan. Tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47%, terendah sepanjang sejarah. Pemerintah bekerja keras menjaga inflasi tetap rendah di kisaran 2,4%, sehingga menjaga daya beli rakyat terutama masyarakat kurang mampu.

Maaf kalau tadi pagi saya agak semangat, ini bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan kesungguhan kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera. Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek ekonomi Indonesia tinggi. Realisasi investasi paruh pertama 2025 mencapai target APBN, dan pasar saham kita menunjukkan perkembangan menggembirakan meskipun global penuh ketidakpastian.

Berbagai program unggulan sudah dirasakan rakyat, seperti makan bergizi gratis yang telah mencapai 20 juta penerima manfaat; cek kesehatan gratis untuk lebih dari 17 juta orang; revitalisasi lebih dari 13 ribu sekolah dan madrasah; sekolah rakyat mencapai 100; pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih yang akan dilengkapi dengan gudang, cold storage, galeri, dan kendaraan truk pada akhir 2025.

Kita harus membentuk sumber daya manusia unggul untuk jangka panjang dan membangun ekosistem bisnis yang produktif dalam jangka pendek. Denyut transaksi ekonomi dari hulu hingga hilir sudah mulai terasa sampai tingkat desa dan kelurahan di seluruh pelosok negeri.

Di tengah gejolak global, APBN kita mampu menjaga stabilitas ekonomi, melindungi rakyat dan dunia usaha. Pemerintah responsif dengan memberikan stimulus ekonomi tahap pertama sebesar Rp333 triliun pada Januari 2025, dilanjutkan stimulus tahap kedua Rp24,4 triliun pada Juni 2025.

Jaring pengaman sosial disiapkan untuk menjaga daya beli dan mencegah PHK serta kemunduran sosial melalui program keluarga harapan, Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Di panggung global, Indonesia memperjuangkan kepentingan nasional dengan berhasil menegosiasikan tarif bilateral dengan Amerika Serikat yang turun menjadi 19% dari 32% awal. Negosiasi bebas tarif dengan Uni Eropa (Comprehensive Economic Partnership Agreement, CEPA) juga telah diselesaikan setelah 10 tahun perundingan.

Dalam forum multilateral di BRICS, G20, dan ASEAN, Indonesia terus hadir aktif. Kita juga sedang mendaftar di OECD dan insya Allah akan diterima, demi mempertahankan kepentingan nasional secara sejajar dengan negara lain.

Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati, Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 adalah rancang bangun kita dalam membangun bangsa. Kekayaan negara dan cabang produksi penting harus dikuasai negara untuk kemakmuran sebesar-besarnya bagi rakyat.

APBN adalah instrumen untuk mewujudkan ekonomi yang tangguh, mandiri, dan sejahtera, untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia.

RAPBN 2026 kita prioritaskan pada delapan agenda utama:

Ketahanan Pangan

  • Mewujudkan swasembada pangan, terutama beras dan jagung.
  • Harga stabil, petani makmur, nelayan sejahtera, konsumen aman.
  • Pencetakan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, dukungan bibit unggul dan alat mesin pertanian modern, pembiayaan murah.
  • Menjamin harga pembelian pemerintah untuk gabah.
  • Lumbung dan cadangan pangan dialokasikan Rp53,3 triliun. Subsidi pupuk Rp46,9 triliun untuk 9,62 juta ton pupuk.
  • Bulog diperkuat dengan alokasi Rp22,7 triliun untuk tugas menjaga stok pangan.
  • Total penguatan ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp164,4 triliun.

Ketahanan Energi

  • Meningkatkan produksi minyak dan gas, menjaga harga energi, percepatan transisi energi bersih.
  • Subsidi energi harus adil dan tepat sasaran, mengutamakan energi baru terbarukan (EBT).
  • Target 100% pembangkit listrik dari EBT dalam 10 tahun atau lebih cepat.
  • Dukungan APBN sebesar Rp402,4 triliun untuk ketahanan energi, termasuk subsidi, insentif perpajakan, pengembangan EBT, dan penyediaan listrik desa.
  • Generasi Unggul melalui Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Program MBG menjangkau 82,9 juta siswa.
  • Ibu hamil dan balita mendapat asupan gizi optimal melalui satuan layanan pemenuhan gizi di seluruh negeri.
  • MBG mendukung peningkatan kualitas SDM, memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal.
  • Anggaran MBG tahun 2026 sebesar Rp335 triliun.

Pendidikan Bermutu

  • Anggaran pendidikan 20% atau Rp757,8 triliun, terbesar sepanjang sejarah NKRI.
  • Fokus peningkatan kualitas guru, pendidikan vokasi, kurikulum yang sesuai kebutuhan dunia kerja.
  • Beasiswa Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa dan KIP Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa.
  • Peningkatan fasilitas sekolah/kampus dialokasikan Rp150,1 triliun.
  • Gaji dan tunjangan guru dan dosen Rp178,7 triliun.
  • Sekolah rakyat, sekolah unggul Garuda, LPDP dengan beasiswa 4.000 mahasiswa untuk 2026.

Kesehatan Berkualitas, Adil, dan Merata

  • Fokus pada akses layanan asuransi kesehatan nasional (JKN), revitalisasi rumah sakit, penurunan stunting, bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil, pengendalian penyakit menular, cek kesehatan gratis.
  • Pemerintah menanggung biaya asuransi kesehatan penuh untuk 96,8 juta masyarakat miskin dan rentan.
  • Anggaran kesehatan 2026 sebesar Rp244 triliun.

Penguatan Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih

  • Membangun desa mandiri, mempercepat pembangunan koperasi dan UMKM berlandaskan gotong royong.
  • 80.000 koperasi telah terbentuk dan didukung oleh fasilitas seperti gudang, cold storage, logistik, dan pembiayaan murah melalui Bank Himbara.
  • Penghapusan rentenir dan bunga tinggi, penguatan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat ketahanan pangan di desa.

Penguatan Pertahanan Rakyat Semesta

  • Modernisasi alat utama sistem pertahanan, penguatan komponen cadangan, pemberdayaan industri strategis nasional, peningkatan kesejahteraan prajurit.
  • Indonesia memiliki mineral tanah jarang (rare earth) yang vital bagi teknologi tinggi dan pertahanan modern.
  • Penciptaan SDM unggul untuk pemanfaatan sumber daya alam.

Percepatan Investasi dan Perdagangan Global

  • APBN sebagai katalis melalui penguatan investasi produktif dan peran swasta sebagai motor ekonomi.
  • Dana Indonesia mempercepat investasi senilai sekitar 38 miliar dolar dalam berbagai sektor seperti pertambangan, hilirisasi batubara, pertanian, perikanan, dan energi terbarukan.
  • Program 3 juta rumah untuk rakyat melalui skema FLPP, BSPS, PPN DTP, dengan dukungan 770.000 unit rumah pada 2026.

Hadirin yang saya muliakan, untuk mendukung agenda pembangunan di tengah gejolak global, arsitektur APBN 2026 dirancang dengan:

  • Belanja negara sebesar Rp3.786,5 triliun.
  • Pendapatan negara ditargetkan Rp3.147 triliun.
  • Defisit APBN sebesar Rp638,8 triliun atau 2,48% dari PDB, dengan pembiayaan yang prudent, inovatif, dan sustainable.

Pemerintah berkomitmen terus melaksanakan efisiensi agar defisit diperkecil. Harapan saya, pada suatu saat nanti di 2027 atau 2028, saya bisa berdiri di sini dan menyampaikan bahwa APBN kita tidak memiliki defisit sama sekali.

Kita harus berani, bertekad, dan meminta dukungan seluruh kekuatan politik untuk menghilangkan kebocoran anggaran. Seluruh aset negara harus dikelola secara efisien dan produktif agar memberi nilai tambah bagi kesejahteraan rakyat.

Pengelolaan BUMN akan diperbaiki dengan pengurangan jumlah komisaris dan penghapusan tantiem yang tidak perlu, agar tidak membebani keuangan negara.

Kualitas belanja negara terus ditingkatkan dengan efisiensi dan fokus manfaat nyata untuk lapangan kerja, daya beli, dan layanan publik. Belanja negara akan didesain sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, tidak hanya mengandalkan transfer dana saja.

Subsidi energi dan bantuan sosial (BSOS) akan lebih tepat sasaran berbasis data tunggal sosial ekonomi nasional.

Pembiayaan APBN harus dikelola dengan hati-hati dan inovatif agar rasio utang berada pada batas aman dan keberlanjutan fiskal terjaga.

Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati, dengan pengelolaan fiskal yang sehat, transformasi ekonomi yang efektif, dan peningkatan kesejahteraan rakyat, pertumbuhan ekonomi 2026 ditargetkan mencapai 5,4% atau lebih, inflasi 2,5%, suku bunga SBN sekitar 6,9%, nilai tukar rupiah sekitar Rp16.500 per dolar, tingkat pengangguran turun ke 4,44–4,96%, kemiskinan diturunkan ke 6,5–7,5%, rasio gini turun ke 0,37–0,38, indeks modal manusia ditargetkan 0,57, dan indeks kesejahteraan petani serta penciptaan lapangan kerja formal meningkat.

Demikian keterangan pemerintah atas rancangan Undang-Undang tentang APBN tahun anggaran 2026 beserta nota keuangannya. Besar harapan kami pembahasan RAPBN 2026 dapat dilakukan secara konstruktif dalam semangat gotong-royong demi tercapainya cita-cita Indonesia merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

Semoga Allah Subhanahu wa Taala senantiasa memberi rahmat dan ridha kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan amanah seluruh rakyat Indonesia.

Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Shalom. Om santi santi santi, om namo budaya. Salam kebajikan.

Tags: Nota KeuanganPidato RAPBN 2026
Previous Post

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

2025-08-15
80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In