Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Politisi PDI Perjuangan Sebut Rezim Jokowi Rezim Populis Otoriter

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus mengatakan bahwa hari ini, di depan mata kita sedang berjalan rezim populis otoriter

redaksi by redaksi
2024-08-01
in Nasional, Politik
0
Politisi PDI Perjuangan Sebut Rezim Jokowi Rezim Populis Otoriter

Foto: politisi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus ketika menjadi narasumber pada diskusi publik di Jakarta, Rabu (31/7/2024)/tangkapan layar

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus mengatakan bahwa hari ini, di depan mata kita sedang berjalan rezim populis otoriter. Dimana kata dia seorang Presiden Jokowi berhasil membangun kecintaannya terhadap rakyat tetapi di atas penderitaan rakyatnya.

Jokowi pun disebutnya totally fake sebagai seorang pemimpin Kepala Negara. Bahkan kata Deddy, sejak awal isi kepala Jokowi sudah seperti feodal.

Related posts

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20

“Bener juga, mestinya kita tutup gorong-gorong. Jangankan kita yang tertipu dengan Jokowi, malaikat saja tertipu,” kata Deddy Sitorus, Rabu (31/7/2024), saat menjadi salah satu narasumber diskusi publik di Jakarta.

Deddy tak segan-segan mengatakan bahwa semua kesalahan yang ada saat ini adalah kesalahan Presiden Jokowi.

Ia pun menyinggung kesalahan yang dibuat oleh rezim Orde Baru. “Mirip kita menyalahkan Soeharto ketika Orba,” imbuhnya.

Bahkan kata Deddy, Jokowi adalah satu-satu presiden yang nekat. Bukan cerdas. “Tidak ada presiden seperti dia. Jokowi menggunakan semua perangkat untuk tujuan politiknya. Kondisi kita seperti Orba,” tegasnya.

Jokowi tentu mengalami perubahan. Tidak seperti ketika ia baru kali pertama berkuasa, menjadi presiden atau periode pertama. Deddy mengakui itu.

Baru sadar pada tahun 2019, ketika ada menanyakan soal tiga periode.

Deddy menjadi salah satu narasumber pada diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Advokasi Nasional untuk Demokrasi dan Pembaruan Hukum (LANDEP).

Ada Saut Situmorang (Wakil Ketua KPK 2015-2019), Refly Harun (Ahli Hukum Negara dan Praktisi Hukum), Airlangga Pribadi (Pengamat Politik dan Dosen Fisip Universitas Airlangga), dan Erros Djarot (Budayawan dan Pengamat Politik), yang juga menjasi narasumber.

Tema diskusi publik adalah “Dinasti Politik Jokowi Sebuah Penghancuran terhadap Sistem Demokrasi dan Penegakan Hukum”, sebagai Refleksi Perjalanan 28 Tahun Perjuangan Reformasi 1998.

(Rob/parade.id)

Tags: Deddy SitorusPDI Perjuanganpolitik
Previous Post

Perjuangan Total Melawan Zionis Israel Disuarakan DDII, Buntut Kematian Ismail Haniyeh

Next Post

Aksi JAM Indonesia di Kemendagri Desak Tito Copot Pj Gubernur Aceh

Next Post
Aksi JAM Indonesia di Kemendagri Desak Tito Copot Pj Gubernur Aceh

Aksi JAM Indonesia di Kemendagri Desak Tito Copot Pj Gubernur Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Aturan dan Hukum dalam Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In