Jakarta (PARADE.ID)- Poros Prabowo-Puan akan deklarasi di kandang banteng, tepatnya di Bali. Menurut Koordinator Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan, Andianto, deklarasi di Bali adalah bukto bahwa aspirasi masyarakat terhadap pasangan ini sangat kuat, yang kali ini datang dari kandang Banteng.
“Poros Prabowo Puan hari Rabu, 23 Februari 2022, membuktikan komitmen mendeklarasikan Pengurus Wilayah langsung di Kandang Banteng yaitu Provinsi Bali. Ini salah satu bukti komitmen kami, mendeklarasikan Poros Prabowo Puan di seluruh Provinsi se-Indonesia,” demikian katanya, lewat siaran pers kepada parade.id, Senin (21/2/2022).
Selain itu, deklarasi ini kata dia adalah sebagai wujud pemberitahuan bahwa pasangan ini benar-benar ada atau eksis. Dan dukungan ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat Provinsi Bali kepada Prabowo-Puan.
Oleh karena itu, peran relawan menurutnya sangat dibutuhkan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara umum. Sehingga dapat membantu menaikkan elektabilitas Pasangan Prabowo Puan.
“Disini letak pentingnya peran relawan sebagai pemenangan pasangan ini,” tekannya.
Andianto menyebut bahwa dua figur ini sudah pasti memiliki kendaraan politik (golden ticket). Sementara figur Capres dan Cawapres yang lain masih mencari-cari kendaraan politik.
“Potensi figur lain yang bisa mencalonkan Capres dan Cawapres adalah Petinggi Partai Politik, seperti Airlangga Hartarto (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB) dan Agus Harimuti Yudhoyono (Partai Demokrat). Tetapi sayangnya elektabilitasnya masih jeblok atau “nasakom” (nasib satu koma),” paparnya.
Poros Prabowo-Puan pun, kata dia, merasa yakin bahwa dukungan pasangan tersebut muncul dari Bali yang diwakili oleh Trah Soekarno, yakni Puan Maharani. Perpaduan Prabowo dan Puan ini pun dikatakan olehnya akan sulit untuk dibendung oleh pasangan lainnya.
“Bali sejak zaman Soekarno sudah menjadi basis PNI, dan selanjutnya basis PDI Perjuangan.”
(Rob/PARADE.ID)