Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut-sebut mengangkat identitas RI di dunia internasional karena kerap mengenakan peci ketika kunjungan ke luar negeri.
“Selalu Berpeci di Luar Negeri, Prabowo Angkat Identitas RI
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, terlihat selalu mengenakan peci saat menghadiri acara di level internasional. Hal itu berarti mengangkat identitas RI,” demikian cuitan akun Twitter resmi Gerindra, kemarin.
Misalnya saja, baru-baru ini saat mengisi panel diskusi di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 yang merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan.
Penampilan yang sama juga ditampilkan saat Prabowo melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menhan Singapura Ng Eng Hen, di mana ia meninjau Guard of Honor atau jajar kehormatan dengan juga mengenakan peci berwarna hitam yang selalu dipakainya.
“Tak hanya itu, sejak menjadi Menhan, Prabowo juga terlihat selalu berpeci saat bertemu pemimpin-pemimpin dunia, misalnya saat bertemu Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Élysée, Prancis pada Maret lalu, saat bertemu Presiden Vietnam, YM Nguyễn Xuân Phúc pada Mei lalu, saat bertemu putra Raja Salman, Pangeran Khalid bin Salman pada Maret lalu, dan lain sebagainya.”
Prabowo pernah menyebutkan pada 2014 lalu alasannya selalu memakai peci, yaitu sebagai bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan Bangsa Indonesia di mata dunia.
Menurut Prabowo, rakyat patut berbangga dengan budaya daerah, bahasa, musik Indonesia yang merupakan warisan nenek moyang dan perlu dijadikan dorongan untuk menghindari penjajahan fisik, budaya, intelektual, dan penjajahan ekonomi.
Meski identik dengan gaya berbusana pria Muslim ketika beribadah, ada makna nasionalisme dan patriotisme yang tersirat di dalam sebuah peci.
Makna tersebut tak lepas dari andil proklamator dan presiden pertama Indonesia, Soekarno, di mana peci sudah menjadi identitas gayanya, baik sebelum atau pun saat mengabdi sebagai presiden Indonesia.
(Rob/PARADE.ID)