Minggu, Mei 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Ribuan Massa PPDI Demo di Depan Gedung DPR RI, Menuntut Ini

Aksi mereka terkait beberapa hal, seperti usia masa jabatan, perjelas status--ingin ASN

redaksi by redaksi
2023-01-25
in Hukum, Nasional, Politik, Sosial dan Budaya
0
Ribuan Massa PPDI Demo di Depan Gedung DPR RI, Menuntut Ini

Foto: massa aksi ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), hari ini, Rabu (25/1/2023) di depan gedung DPR RI, Jakarta

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)-  Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), hari ini, Rabu (25/1/2023), melakukan aksi unjuk rasa (demo), di depan gedung DPR/MPR RI Jakarta. Aksi mereka terkait beberapa hal, seperti usia masa jabatan, perjelas status–ingin ASN, meminta diterbitkannya UU Aparatur Pemerintah Desa, diterbitkannya nomor induk perangkat desa (NIPD), dan lainnya.

Soal status misalnya, Ketua Panitia Silaturahmi Nasional PPDI, Cuk Suyadi beralasan karena selama ini perangkat desa belum jelas, apakah ASN, PNS honorer, karyawan swasta atau kuli.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

“Kami ingin mendapatkan payung hukum yang jelas terkait status kepegawaian,” kata dia.

Hal lain soal nomor induk perangkat desa (NIPD), Suyadi menyatakan alasannya karena sejauh ini yang ada hanya unsur PNS dan P3K. Tapi perangkat desa tidak masuk keduanya.

“Tuntutan kita, perangkat desa dimasukkan dalam unsur kepegawaian,” katanya.

Ketum DPN PPDI Widhi Hartono mendukung penuh usulan revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan menuntut DPR serta pemerintah merealisasikannya sebelum Pemilu 2024. Ia menuntut pengakuan yang jelas perangkat desa dengan status ASN atau pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK).

“PPDI tetap menghormati posisi sebagaimana amanat UU Desa. Selanjutnya, DPN PPDI menuntut gaji perangkat desa bersumber dari APBN melalui Dana Alokasi Desa yang tercantum khusus, bukan bersumber dari pertimbangan kabupaten, yaitu alokasi dana desa sehingga memiliki kendala penghitungan di setiap daerah, termasuk penggajian masuk dalam ranah politik daerah,” ujarnya.

DPN PPDI juga menuntut memiliki dana purna tugas setelah berhenti menjabat yang dihitung berdasarkan masa pengabdian. DPN PPDI juga menuntut dana desa berjumlah sebesar 15 persen dari APBN atau sekitar 250 milliar per tahun digelontorkan untuk pembangunan desa.

“Dana desa disebut jauh lebih bermanfaat bagi pembangunan ekonomi desa dan kesejahteraan desa” katanya.

Terakhir, DPN PPDI menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Sebab, sosok tersebut dianggap tidak memiliki kemampuan dan kecakapan menerjemahkan UU Desa. Sebab menurutnya, Menteri Desa kurang dalam kemampuan komunikasi terhadap stakeholder utama pembangunan desa yaitu kepala desa, BPD dan perangkat desa.

Berikut enam poin tuntutan PPDI:
1. Masa kerja perangkat desa tetap sampai umur 60 tahun. Sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014. Tidak sama dengan masa jabatan kepada desa.
2. Memasukkan poin-poin usulan. Aspirasi PPDI atau Persatuan Perangkat Desa seluruh Indonesia ke dalam revisi UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.
3. Perangkat desa yang terdiri atas kades, sekdes, kasi, kadus, bahkan RT/RW hingga karang taruna harus ditingkatkan kesejahteraannya.
4. Perangkat desa ditugaskan oleh negara untuk melaksanakan dan mengelola keuangan, melakukan tata kelola dan pembangunan desa, maka harus diberikan kesejahteraan dan diperjelas statusnya.
5. Pemerintah wajib mendorong menuding dan membiayai peningkatan kapasitas perangkat desa.
6. Diupayakan agar diterbitkan Undang-Undang Aparatur Pemerintah Desa (UU APD) untuk lebih memperjelas status dan kesejahteraan perangkat desa.

Perwakilan bertemu Komisi II
Perwakilan atau pimpinan PPDI bertemu perwakilan Komisi II DPR RI. Mereka bertemu dua orang, satu dari Partai Demokrat dan kedua dari PKB.

Dari Partai Demokrat, diwakilkan oleh Herman Khoiron. Setelah bertemu perwakilan/pimpinan PPDI, Herman menyatakan bahwa tuntutan yang dibawa PPDI telah disetujui oleh Komisi II. Alasan diterima menurut dia karena tuntutan itu rasional dan masuk akal, termasuk masa jabatan karena menyangkut kesejahteraan perangkat desa sehingga harus diperjuangkan.

“Kami akan dorong agar UU Desa masuk sebagai prioritas tahun 2023 sehingga tuntutan perangkat desa bisa kami perjuangkan,” kata dia di hadapan massa PPDI.

PKB, yang diwakili M Toha, juga demikian setuju. Di antaranya setuju kalau masa kerja perangkat desa hingga usia 60 tahun–tidam sama dengan masa jabatan Kepala Desa. Ia juga menyatakan setuju, kalau perangkat desa mesti disejahterakan.

Selain itu soal status, Toha sepakat agar diberi kejelasannya. Dan terakhir ia mengatakan akan berupaya menerbitkan UU Aparatur Pemerintah Desa.

(Rob/parade.id)

Tags: #Desa#PPDIpolitik
Previous Post

Aksi Unjuk Rasa SPN Hari Ini, soal PT GNI

Next Post

Partai Buruh Konsolidasi dengan Ulama dan Kesultanan Riau Lingga

Next Post
Partai Buruh Konsolidasi dengan Ulama dan Kesultanan Riau Lingga

Partai Buruh Konsolidasi dengan Ulama dan Kesultanan Riau Lingga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In