Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat Benny K. Harman mengatakan bahwa saat ini roh demokrasi kita tampak sama seperti yang terjadi di zaman demokrasi terpimpin. Demokrasi dalam tahun 1960-an.
Kala itu partai-partai dan para politisi tidak berani mengkritik, karena eine volk, eine ideologie, eine ya.
“Satunya rakyat, satunya ideologi, dan satunya ya. Jasmerah. Rakyat Monitor!” kata dia, kemarin, di akun Twitter-nya.
Apabila kita mengkritiknya, Benny mencontohkannya seperti saat ini, maka justru muncul tuduhan-tudahan dan stempel intoleran. Padahal, kritik itu untuk menyuarakan betapa pentingnya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
“Apalagi kalo mendesak KPK periksa nama2 orang yng diduga kuat terlibat dan mendapat bagian dari korupsi dana Bansos, pasti dituduh dan dicap kadrun dan antipancasila.Liberte!”
Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, dan kala itu ada pada Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan sidang konstituante pada tanggal 10 November 1956.
(Rgs/PARADE.ID)