Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik, Muhammad Said Didu tampak merasa heran dengan ditetapkannya daerah Surabaya oleh Mendagri sebagai pemenang penanganan pandemi Covid-19. Padahal, menurut pengamatan dia, Surabaya mengalami peningkatan pada kasus coronavirus.
“Saya mencoba merenung apa yg salah di negeri ini,” cuitannya, Rabu (24/6/2020), di akun Twitter miliknya.
Tak habis pikir dengan kenyataann yang ada, Said pun berharap kepada Allah agar para pemimpin diberikan kejernihan berpikir daripada biasanya. Ini demi menghindari hal yang tidak normal.
“Ya Allah kembalikanlah kenormalan otak para pemimpin kami dan hindari penyebaran ketidknormalan tsb.”
Kasus Covid-19 di Surabaya dengan info terakhir mencapai 10.000-an lebih. Meninggap dunia sebanyak 750 orang. Sembuh sebanyak 2.000-an orang.
(Robi/PARADE.ID)