Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh menanggapi Pilpres di Amerika Serikat (AS) yang baru saja berlangsung. Haniyeh tak soal siapa pun yang memenangi Pilpres AS tersebut.
“Tapi bagi kita adalah kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Gedung putih setelah Pemilu ini berakhir. Karena kita sungguh melihat kebijakan yang sangat tidak mendukung perjuangan Palestina dari pemerintahan Trump,” katanya, kemarin, ketika menjadi pembicara di Konferensi Internasional Al-Aqsha melalui virtual.
Kemudian, lanjut dia, kita tidak ingin dari internal Palestina kembali pada kebijakan politik yang menipu, kebijakan politik yang hanya memberikan janji palsu kepada Palestina.
“Kita jangan sampai terjebak dan jatuh dalam jebakan yang sama,” sambungnya.
Yaitu, kata dia, dukungan yang bisa diberikan pemerintah Amerika. Maka dari itu kita kuatkan saudara kita di Palestina agar tidak jatuh ke dalam tipuan yang dilakukan oleh kebijakan Gedung Putih dan sekutu mereka.
“Hendaknya kita melakukan kolaboasi secara menyuluruh dan membangun koalisi nasional untuk merangkum seluruh faksi-faksi perjuangan di Palestina,” tegasnya harap.
(Robi/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
