Sabtu, Juli 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Tolak TKA Cina, Jimly: Hak WNI Jangan Serahkan ke WNA

redaksi by redaksi
2020-06-26
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
Jimly: Cabut RUU HIP dari Prolegnas Prioritas
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie menyoroti aksi massa terkait penolakan kedatangan TKA Cina di daerah Kendari, Sultra. Jimly menyinggung peraturan hukum dalam hal itu.

“Mngkinkah ada kearifan dlm mnyikapi emosi pnolakn thdp pkrja asing di pasar kerja nasional. Pmbangunan= ciptakn krja utk serap TKI yg brhak kerja sbg kwjibn konsttsional negara mnyediaknnya (Ps.27 ayat 2 UUD45),” cuitannya, belum lama ini.

Related posts

Warna dan Bentuk Penegakan Hukum di Indonesia saat Ini

RKUHAP 2025 Langkah Mundur Perkuat Kekuasaan Koersif Aparat

2025-07-18

Israel Serang Suriah Pelanggaran Kedaulatan dan Hukum Internasional

2025-07-17

Pemerintah, kata dia, jangan sampai dalam soal kedatangan TKA Cina hak-hak anak bangsa terabaikan.

“Hak WNI jngn serahkn ke WNA. Pmbngunan Indo bukan pmbngunan di Indo,” katanya, ketika mengomentari status salah satu netizen terkait aksi massa yang menolak “TKA Cina di Kendari”.

Berikut netizen tersebut:

@desnitamardiana: “Situasi unjuk rasa menolak Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berlangsung di persimpangan Bandara Haluoleo Kendari, Situasinya semakin mencekam, Selasa (23/6/2020).

kenkenews.com/2020/06/hadang…”

Dalam kasus itu, Jimly mengingatkan bahwa anak bangsa mesti menahan diri terbawa arus SARA. Harus tetap objektif

“Maka SARA jngan dibiarkan mluas, hrs dikelola dg kearifan brdsarkan konstitusi yg objektif, baik & benar. Jngan cuma mikir pendek, pragmatis & tdk saling dengar, apalagi pake ideologi & teologi perang utk menang-kalah. Prosperity, liberty, equality & fraternity hrs seimbang,” kata dia, ketika membalas netizen lainnya.

Berikut netizen tersebut:

@andhika_fg: “jika titik tolaknya SARA

susah prof, karena yg dilihatnya kan Cina…

kontrak kerja nya begitu mau apa lagi….”

(Robi/PARADE.ID)

Tags: #Cina#Nasional#Sosbud#TKA
Previous Post

Jimly: Cabut RUU HIP dari Prolegnas Prioritas

Next Post

Habib Luthfi: Kebinekaan Cara Ampuh Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Next Post
Habib Luthfi: Kebinekaan Cara Ampuh Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Habib Luthfi: Kebinekaan Cara Ampuh Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warna dan Bentuk Penegakan Hukum di Indonesia saat Ini

RKUHAP 2025 Langkah Mundur Perkuat Kekuasaan Koersif Aparat

2025-07-18

Israel Serang Suriah Pelanggaran Kedaulatan dan Hukum Internasional

2025-07-17
LBH APIK Desak RKUHAP Ditunda Pengesahannya

LBH APIK Desak RKUHAP Ditunda Pengesahannya

2025-07-17
Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

Pasar Pramuka Pojok Akan Menjadi Saksi Tumbangnya Kejahatan Jokowi

2025-07-16

Soenarko: Rakyat Harus Bersatu Melawan “Kekuatan Busuk” yang Lindungi Pemalsuan Ijazah

2025-07-15
Said Didu Serukan Gerakan Selamatkan Bangsa dari ‘Raja Bohong’

Said Didu Serukan Gerakan Selamatkan Bangsa dari ‘Raja Bohong’

2025-07-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melawan Racun Radikalisme di Media Sosial: Strategi Kontranarasi BNPT di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Hukum Dukung Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In