Rabu, Agustus 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Unjuk Rasa GEBRAK di Hari Sumpah Pemuda

redaksi by redaksi
2021-10-28
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
Unjuk Rasa GEBRAK di Hari Sumpah Pemuda
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Ratusan massa dari berbagai elemen seperti buruh dan mahasiswa, hari ini, Kamis (28/10/2021) melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Massa dari berbagai elemen itu, menyatu ke dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK).

GEBRAK sendiri dimotori oleh Ketum KASBI, Nining Elitos. Nining juga bertindak sebagai juru bicara GEBRAK.

Related posts

Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Bone Tolak Kenaikan Pajak Ricuh

2025-08-20
Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19

Dalam orasinya, Nining menyinggung beberapa hal yang dianggap GEBRAK perlu menjadi perhatian serius pemerintah, di antaranya Omnibus Law UU Cipta Kerja, UU Minerba, dsb.

“Pesiden Jokowi membuat jurang kesengsaraan pada kelas buruh semakin dalam daripada sebelumnya. Melalui kebijakan Omnibus Law Cipta Kerja,” kata dia.

Dengan adanya Omnibus Law, pemerintah seperti melegitimasi pengurangan hak pesangon bagi buruh, seperti dari 32 bulan menjadi 25 bulan gaj. Selain itu tidak berbatasnya jenis pekerjaan outsourrcing dan pengurangan hak cuti terhadap buruh.

“Kami tidak mengkritik pemerintah jika mereka menjalankan mandat dari rakyat dan konstitusi yang ada,” tegasnya, di silang Monas, patung kuda.

Dalam aksi itu, GEBRAK sendiri mengeluarkan belasan butir tuntutan kepada pemerintah. Pertama, Cabut Omnibus Law dan seluruh PP turunanya; PP Nomor 34, Nomor 35, Nomor 36, dan Nomor 37. Kedua, Tolak Penghapusan Upah Sektoral, berlakukan Kembali Upah Sektoral kaum Buruh seperti semula dan Berlakukan kenaikan UMK 2022 sebesar 15 persen.

Ketiga, setop PHK sepihak, Stop Union Busting! Berikan Jaminan Kepastian Kerja dan Kebebasan berserikat. Keempat, setop kriminalisasi dan penangkapan aktivis, bebaskan seluruh aktivis Gerakan rakyat yang ditangkap dan dikriminalisasi. Kelima, berikan persamaan hak dan perlindungan bagi Pekerja RumahTangga (PRT) dan seluruh buruh Migrant; Sahkan RUUPPRT.

Keenam, jamin dan lindungi kaum buruh disektor industri: Pariwisata, Perhotelan, Perkebunan, Pertambangan, Perikanan, Kelautan, Kontruksi, Transportasi, Driver Online dan Ojol. Ketujuh, menuntut mengusut tuntas kasus Korupsi BPJS TK dan Korupsi Bansos Pandemi Covid-19. Kedelapan, tolak Pemberangusan Pegawai KPK, Pekerjakan Kembali 58 orang Pegawai KPK seperti semula tanpa syarat.

Kesembilan, mendesak pemerintah menghentikan rencana liberalisas iagraria dan pembentukan Badan Bank Tanah, serta segera mengembalikan semangat reforma agrarian berdasarkan cita-citaUUD1945, TAP MPRXI/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan SumberDaya Alam dan Undang-Undang Pokok Agraria 1960. Kesepuluh, menuntut dilaksanakannya reforma agraria sejati sebagai jalan penyelesaian konflik agraria dan pemenuhan hak rakyat atas tanah.

Kesebelas, menuntut untuk dihentikannya
kekerasan seksual di semua ruang sosial. Dan segera sahkan RUU penghapusan kekerasan seksual demi terciptanya ruang aman bagi seluruh perempuan. Kedua belas, gratiskan biaya Pendidikan semasa pandemi.

Dan terakhir, menuntut untuk setop liberalisasi dan komersialisasi Pendidikan Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis, bervisi kerakyatan.

Pantauan parade.id, tergabung di dalam GEBRAK yakni (Elemen Buruh) KASBI, KPBI (FBTPI, SERBUk, STKBM, F-GSBM dan GSPB), KRPI Distrik Jakbar, dll.

Sedangkan dari elemen mahasiswa tergabung ke dalam GEBRAK yakni GMNI, PMII, Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP Jakarta), Universitas Gunadarma, BEM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kampus Esa Unggul, YARSI, dll.

Aksi massa dilangsungkan sekiranya pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.30 WIB. Aksi mereka, selain di silang Monas, juga sempat di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Di Balai Kota, massa buruh meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies, agar upah dinaikkan 15 persen. Hal itu mengingat kebutuhan yang ada di Jakarta cukup besar.

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #Buruh#GEBRAK#Nasional#Sosial#SumpahPemuda
Previous Post

Angka Kesembuhan Covid-19 Naik 944, DKI Catatkan Tertinggi

Next Post

Taiwan Akui Tentaranya Dilatih Pasukan AS

Next Post
Taiwan Akui Tentaranya Dilatih Pasukan AS

Taiwan Akui Tentaranya Dilatih Pasukan AS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Bone Tolak Kenaikan Pajak Ricuh

2025-08-20
Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASPIRASI: Pidato Nota Keuangan Presiden Tidak Boleh Sekadar Deretan Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In