Makassar (PARADE.ID)- Wakil Ketua Kesbang dan Bela Negara Karang Taruna Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Zulkifli menanggapi adanya isu aksi ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (Ultah OPM) 1 Desember di Makassar.
“Mengimbau kepada saudara-saudaraku Orang Asli Papua (OAP) yang sementara Kuliah menuntut Ilmu di kota tempat studi di seluruh Indonesia, termasuk Sulsel, khususnya di kota Makasar untuk lebih fokus belajar menuntut ilmu dan mencari pengalaman di kota studi sehingga kelak dapat kembali ke Papua dapat membangun daerah menjadi lebih baik dan berkembang pesat,” imbauannya, kemarin, Ahad (29/11/2021), dalam keterangan persnya kepada parade.id.
Ia juga mengimbau kepada OAPdi seluruh kota tempat studi untuk tidak terpengaruh hoax dan ajakan sesat kelompok OPM untuk turun ke jalan melakukan aksi dukungan referendum. Sebab menurutnya sampai kapan pun Papua adalah bagian dari NKRI yang tidak dapat dipisahkan.
“eminta kepada seluruh ormas nasional maupun agama untuk turut serta melakukan aksi bela Negara dengan cara bersinergi dengan aparat TNI dan Polri untuk membubarkan dan menghalau seluruh aksi-aksi yang mengarah kepada dukungan kelompok pro referendum teroris separatis Papua di mana pun berada.”
Apabila imbaunnya itu tidak digubris, atas alasan kebebasan berpendapat-melakukan aksi untuk mendukung gerakan tersebut atau mendukung aksi radikalis dan teroris lainnya yang jelas-jelas bertujuan untuk merongrong keutuhan NKRI, maka ia akan mengajak seluruh Masyarakat di seluruh Indonesia yang merasa cinta NKRI untuk bersama-sama secara tegas bertindak.
“Mengatakan bahwa kita juga punya hak untuk turun menghalau mereka, karena kita adalah rakyat Indonesia yang punya kewajiban untuk Bela Negara,” kata Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI).
(Verry/PARADE.ID)