Jakarta (parade.id)- Kemarin, Selasa (1/11/2022), Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerimaDuta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Y.M. Abdulla Salem Obaid Aldhaheri, di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, ia berharap beberapa hal yang telah disepakati kedua negara untuk segera ditindaklanjuti.
“Salah satunya, kerja sama di bidang pendidikan, antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dengan Mohammed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities,” katanya.
Wapres menyambut baik dan memberikan dukungan atas kerja sama kedua negara untuk membangun School for Future Studies dan ia berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan. Di sisi lain, ia berharap Pemerintah PEA dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
“Indonesia ingin melakukan kerja sama lebih erat. Terutama dalam produk-produk unggulan, seperti fesyen, farmasi, wisata, makanan, dan minuman halal. Bahkan, Indonesia ingin agar PEA menjadi hub untuk ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah,” demikian dikutip akun Twitter-nya.
Setelah pertemuan itu, Ma’ruf bertolak ke Timur Tengah untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja. Sebelum menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP 27 di Mesir, ia akan melakukan sejumlah agenda di Persatuan Emirat Arab (PEA) termasuk bertemu Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
“Keesokan harinya, saya akan melakukan pertemuan dengan Presiden MBZ membahas sejumlah isu strategis Indonesia – PEA di Istana Al Shatie Abu Dhabi. Hari selanjutnya, saya akan bertemu Presiden dan Sekretaris Jenderal Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) di Hotel Emirates Palace.”
Selain bertemu Presiden dan Sekjen ADFP, di Abu Dhabi ia juga akan memberikan pidato pada Pertemuan Ke-9 ADFP dan menghadiri seminar internasional mengenai forum perdamaian yang akan dihadiri berbagai negara.
(Rob/parade.id)