Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Presiden (Wapres) Partai Buruh, Agus Supriyadi merasa yakin bahwa partainya bisa lolos parliament threshold (PT). Keyakinannya itu karena saat ini Partai Buruh didukung lebih dari satu organisasi buruh.
“Kalau kita kembali ke tahun 2004 dan 2009, kita yakin lolos PT. Sebab saat itu kita didukung satu organisasi buruh saja bisa mendapat 600.000 suara (0,5%). Kalau sekarang ada 10 organisasi, maka bisa 6 juta suara (5%),” ujarnya, belum lama ini, di acara Kongres KSPI lewat virtual.
Ia flasback. Sebelum pada akhirnya seperti ini, kata Agus, Partai Buruh disebutnya (sempat) “ditidurkan” terlebih dahulu dari tahun 2009-2016, karena saat itu hanya didukung satu serikat saja, yakni SBSI. Barulah pada Tahun 2016, sebagaimana keinginan almarhum Muctar Pakpahan, akhirnya Partai Buruh “bangun” dengan didukung lebih dari satu (10) organisasi buruh.
“Selanjutnya, tahun 2020 di bulan Juni kita mulai diskusi kembali, karena adanya UU Omnibus Law dimana banyak merugikan kaum buruh. Akhirnya kita (harus) dirikan Partai Buruh, dimana didukung 10 organisasi, sebanyak 70 federasi,” ungkapnya.
Agus sendiri telah bergabung di Partai Buruh sejak tahun 2001. Di tahun itu, Agus menjadi Ketua DPC Jakarta Timur.
Tahun itu pula menurut Agus adalah kelanjutan dari Partai Buruh nasional—saat itu bisa menjadi peserta Pemilu tahun 2004-2009. Setelah itu tidak lagi menjadi peserta Pemilu.
“Munculnya partai ini karena kita ingin memperjuangkan buruh dan nelayan. Tahun 2001 berdiri. Parta ini dahulu didukung hanya satu serikat. Jadi hanya SBSI saja,” jelasnya.
(Sur/PARADE.ID)