Jakarta (PARADE.ID)- Menjelang Pilkada serentak tahun 2020, pengamat politik Haris Rusly memberikan peringatan, kewaspadaan akan adanya intervensi asing kepada Calon Kepala Daerah (Cakada), khususnya di daerah yang dikenal dengan kekayaan tambangnya.
“Sobat, waspada intervensi langsung Beijing untuk menangkap Calon Kepala Daerah, terutama di daerah kaya tambang,” demikian peringatannya, baru-baru ini, di akun Twitter-nya.
PPATK menurut dia perlu ungkap ke publik ke mana aliran dana asing yang diduga bersumber dari Beijing ke dalam berbagai skema untuk memenangkan Calon Pilkada tertentu yang pastinya akan menguntungkan kepentingan Beijing, China.
Lain dari itu, Haris menyinggung pelaksanaan Pilkada yang tinggal menghitung hari di masa pandemi. Pandemi belum usai, tapi Haris melihat kasus terus meningkat.
Padahal, kata dia, Pilkada belum juga mulai tetapi rumah sakit sudah bangak yang penuh.
“Apakah bila rumah sakit mem bludak akibat Pilkada 9 Desember, pak Presiden dan Pak Mendagri mau tanggungjawab?”
(Robi/PARADE.ID)