Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

WHO Singgung Jiwa Kepemimpinan Negara Hadapi Pandemi

redaksi by redaksi
2020-06-22
in Internasional
0
WHO Singgung Jiwa Kepemimpinan Negara Hadapi Pandemi
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Dubai (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kurangnya kepemimpinan global dan persatuan untuk memerangi virus corona  merupakan “ancaman yang lebih besar” daripada wabah itu sendiri.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan bahwa politisasi  pandemi  memperburuk situasi.

Related posts

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10

“Dunia sangat membutuhkan persatuan nasional dan solidaritas global. Politisasi pandemi telah memperburuknya,” kata Ghebreyesus di forum kesehatan virtual yang diselenggarakan oleh KTT Pemerintah Dunia, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dubai, Senin.

Dia tidak menjelaskan lebih jauh, tetapi WHO telah dikritik oleh beberapa negara anggota, terutama Amerika Serikat yang mengatakan badan PBB itu terlalu lemah, terlalu lamban, dan terlalu “condong ke China” dalam penanganan penyakit ini.

Anggota lain telah menyerukan peninjauan terhadap pandemi, dan Australia mendesak WHO untuk memiliki lebih banyak kekuatan, memungkinkannya untuk merespons krisis kesehatan dengan lebih cepat.

“Ancaman terbesar yang kita hadapi sekarang bukanlah virus itu sendiri, melainkan  kurangnya solidaritas global dan kepemimpinan global,” ujar Ghebreyesus.

Dia mengatakan beberapa bagian dari peraturan kesehatan internasional perlu diperkuat supaya “lebih sesuai untuk tujuan”.

Namun, ia tidak mengatakan peraturan mana yang perlu diperkuat. Ghebreyesus hanya menyatakan bahwa peraturan-peraturan itu membutuhkan “dana terkoordinasi, dapat diprediksi, transparan, luas, dan fleksibel” untuk dilaksanakan sepenuhnya.

Dia juga mengatakan semua negara harus menjadikan perawatan kesehatan universal sebagai prioritas, memperingatkan dunia telah belajar dengan cara yang sulit bahwa sistem perawatan kesehatan yang kuat adalah “dasar dari keamanan kesehatan global dan pembangunan sosial dan ekonomi”.

WHO pada Jumat (19/6) memperingatkan bahwa  pandemi ini menyebar cepat, karena infeksi global naik di atas 8,3 juta orang dengan 453.834 kematian.

Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoeie memperingatkan bahwa wabah virus corona “masih jauh dari selesai”.

(Antara/PARADE.ID)

Tags: #Internasional#Kesehatanwho
Previous Post

Libatkan KNKT, KSAD Pastikan All Out Investigasi Jatuhnya Heli Mi-17 di Kendal

Next Post

Lima Deputi Kantor Staf Presiden Dilantik

Next Post
Lima Deputi Kantor Staf Presiden Dilantik

Lima Deputi Kantor Staf Presiden Dilantik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In