Jakarta (PARADE.ID)- Setelah diberlakukannya PPKM Level 1 oleh pemerintah, dan boleh membuka masker di luar ruangan, salah satu tempat wisata yang terletak di DKI Jakarta kembali ramai oleh warga Jakarta. Adalah Kota Tua Jakarta yang kembali ramai setelah selama pandemi ini ditutup.
Salah satu warga Duren Sawit, Jakarta Timur, Mega Putri Utami mengatakan bahwa kembalinya dibuka Kota Tua, artinya membuka rekreasi, dimana ia dan keluarganya kembali bisa bermain-main lagi.
“Bisa beraktivitas mingguan lagi, sehingga bisa berjalan-jalan ke sini (Kota Tua). Kan selama pandemi kita tidak bisa keluar. Dengan dibukanya Kota Tua, kita akhirnya bisa rekreasi lagi,” pengakuannya kepada parade.id, Sabtu (28/5/2022).

Ia sendiri mengakui, dengan dibukanya tempat wisata seperti Kota Tua, ia dan keluarganya merasa kembali bebas. Ia merasa tidak terkurung, karena selama pandemi ia selalu saja di rumah. Menaati aturan pemerintah.
Sehingga, lanjut dia, tidak hanya Kota Tua ia dan keluarga mendatangi tempat wisata, melainkan ke tempat wisata lainnya, seperti ke Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
“Saya berekreasi tidak sampai bulanan atau setidaknya dalam satu minggu saya berekreasi. Tapi tidak berarti sering juga, terutama ke sini (Kota Tua). Kalau ke Kota Tua, paling setahun 3 kali saja, karena di Jakarta banyak juga kan tempat rekreasinya, seperti ke Ragunan. Baru saja saya ke sana, belum lama ini, hari Rabu,” paparnya.

Sementara itu, untuk pelayanan pengelola Kota Tua sendiri, menurut dia tidak ada (yang spesial). Tidak seperti kalau masuk ke dalam museum-museum yang berada di lingkungan Kota Tua.
“Untuk pelayanan di sini, petugas seperti mengisyaratkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke Kota Tua. Tapi ada juga kayaknya yang tidak menggunakannya. Lewat-lewat saja. Tidak ada pelayanan khusus dari pengelola Kota Tua, kecuali kita masuk ke museum-museumnya,” katanya.
Ia dan keluarga sendiri mengaku belum sempat masuk ke museum. Alasannya karena datang sore. Ia datang lewat dari jadwal buka museum.
Museum buka dari pukul 10.00-15.00 WIB. Ia dan keluarga datang lebih dari pukul 15.00 WIB.
Namun begitu, ia dan keluarga sempat menikmati permainan di sekitar Kota Tua, seperti menikmati gowes sepeda santai. Sepeda santai ini disewakan ke pengunjung Kota Tua. Sewa sepeda santai ini Rp20.000 per 30 menit.

Sewa yang disewakan oleh pengelola cukup unik, karena sepeda yang dipakai sepeda-sepeda yang sudah berumur cukup tua. Sepeda itu dikenal dengan sepeda Ontel.
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, untuk ke Kota Tua ini tidak perlu rasanya merogoh kocek dalam-dalam. Sebab masuk ke Kota Tua ini gratis.

Masyarakat atau warga hanya perlu menunjukkan aplikasi PeduliLindungi saja. Pengunjung di hari libur, Kota Tua diperkirakan bisa didatangi ribuan orang, sejak dibuka hingga tutup.
(Rob/PARADE.ID)