Jakarta (parade.id)- Menghabiskan waktu berlibur di Banyumas, selain wisatanya yang indah untuk dikunjungi, wisata kuliner di kota Satria ini juga membuat ketagihan.
Di Banyumas banyak kuliner legendaris, dengan cita rasa yang masih terjaga secara turun temurun. Kuliner legendaris di Banyumas ini juga sudah terkenal di luar kota Banyumas bahkan hingga ke mancanegara, yang pastinya sayang untuk dilewatkan saat berada di Banyumas.
Berikut rekomendasi kuliner legendaris yang bisa dicoba saat berada di Banyumas:
1. Soto Sangka legendaris
Soto Sangka Asli Banyumas sudah ada dari tahun 1925 terletak di Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, atau sekitar 200 meter ke arah Timur dari Alun-alun Banyumas.
Ciri khas Soto Sangka ini disajikan dengan mangkok cukup kecil berdiameter sekitar 10 sentimeter. Satu porsi soto ini akan disajikan dengan satu mangkok sambal kacang yang gurih.
Isian soto ini terdiri dari potongan kupat, potongan ayam kampung, kecambah, kacang goreng, irisan daun bawang, dan bawang merah goreng.
Namun pengunjung dapat memesan soto dengan isian khusus seperti ati, ampela, berutu ataupun sayap.
2. Sate Bebek Pak Encus
Tampilan Sate Bebek Pak Encus dengan cita rasa dan tekstur daging bebeknya yang empuk dan sedikit kenyal. Sate bebek ini berada di Jalan Raya Tambak atau sekitar 150 meter dari Pasar Tambak ke arah Timur.
Sate bebek ini sudah ada sejak tahun 1995, Sate Bebek Pak Encus menggunakan daging bebek pilihan yang masih segar dan muda sehingga dagingnya kenyal dan tidak alot.
Dalam satu hari tempat makan Sate Bebek Pak Encus ini dapat menghabiskan 70 sampai 80 ekor bebek muda. Satu porsi Sate Bebek Pak Encus ini dilengkapi dengan dua sambal yakni sambal kacang dan juga sambal kecap.
Tempat makan Sate Bebek Pak Encus ini tidak hanya menyediakan menu sate bebek saja, banyak sekali olahan daging ataupun ikan yang disediakan di tempat ini.
3. Tahu kupat legendaris Mbah Djawi
Tahu kupat legendaris Mbah Djawi berlokasi di Desa Sudagaran, Banyumas, atau tepatnya 200 meter ke barat dari Pasar Banjoemas, di seberang jalan samping Klenteng Boen Tek Bio Banyumas berdiri sebuah warung sederhana.
Tahu kupat Mbah Djawi berdiri sejak tahun 1948 oleh Mbah Salam Djawikarta atau sering disebut Mbah Djawi.
Di dalam warung ini hanya terdapat sebuah meja besar dengan bangku yang mengitarinya dan satu meja tempat untuk membuat tahu kupatnya.
Meski sederhana pelanggan kuliner ini berasal dari luar kota. Semua peralatan masak yang digunakan masih tradisional. Seperti pawon untuk menggorengnya dan cobek untuk menghaluskan bumbu kupat tahunya.
4. Soto kecik Sokaraja
Soto kecik Sokaraja yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, merupakan jalur kuliner dan pusat oleh-oleh Banyumas sudah tidak asing lagi bila melewati jalan utama ini. Salah satu soto kecik yang terkenal yakni Soto Kecik Dua Rasa.
Soto ini sudah ada sejak tahun 1960-an, penjual pertamanya berjualan di bawah pohon Sawo Kecik sehingga masyarakat menyebutnya dengan Soto Kecik.
Soto Kecik ini menggunakan isian ketupat putih, kecambah, daging, dan kerupuk yang disiram dengan kuah soto yang terlihat sedikit kekuningan.
Ada dua sambal yang diberikan bila memesan Soto Kecik di sini. Sambal kacang yang menjadi ciri khas Soto Banyumas dan sambal tauco yang memiliki rasa pedas, asin, dan asam.
5. Warung Bakmi Gareng Legendaris
Warung Bakmi Gareng Legendaris berada di pojokan antara dalan Jalan Kebasen Banyumas dan Jalan Kulon atau tepatnya ke arah selatan dari Klenteng Boen Tek Bio.
Warung ini sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Ciri khas dari warung ini, alat masaknya masih menggunakan tungku berbahan bakar arang, serta menggunakan ayam kampung di bakminya.
Tidak ada pelayanan khusus seperti tempat makan model sekarang. Jika ingin memesan pembeli bisa langsung ke dapurnya untuk memesannya.
Upaya untuk melestarikan dan mempertahankan makanan khas Banyumas ini, harus terus diedukasi dari berbagai pihak untuk tetap menjaga kualitas dan higinitas olahannya.
Melalui kampanye edukasi dan penyuluhan, masyarakat dapat memahami peran penting masakan yang sehat dalam menjaga kesehatan masyarakatnya.
Salah satunya peran keberadaan PAFI Banyumas dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.*