Jakarta (PARADE.ID)- Ekonom Rizal Ramli mengatakan, selain strategi, kunci utama keluar dari krisis ekonomi adalah melalui kepercayan (trust).
“Pemimpin2 yg telah kehilangan kepercayaan,, baik karena terlalu suka berbohong maupun ternoda karena KKN,, sulit untuk mampu membawa bangsanya keluar dari krisis,” katanya, kemarin, di akun Twitter-nya.
Menurut Rizal, krisis dan oportuniti adalah 2 sisi mata uang yang sama. Pemimpin yang hebat berhasil mengubah krisis menjadi kesempatan untuk perbaikan dan kemajuan.
“Contohnya Pres Franklin Roosevrlt ubah depressi ekonomi uS jadi hebat, Mahathir 1998 Malaysia tidak kena krisis. Erdogan Turkey.”
Rizal tidak percaya dengan ramalan-ramalan paranormal. Ia lebih memperkirakan perkembangan situasi yang ada, melakukan simulasi dan skenario terbaik dari prediksi di dalam bidang ekonomi serta korporasi, kadang-kadang sociopolitik.
“Insya Allah selama ini nyaris bener semua lah.”
Ia teringat pada Oktober 1997, di dalam pertemuan di Seskoad di Bandung yang dihadiri 100-an jenderal dan kolonel. Ketika itu ia tegaskan melihat situasi geopolitik, ekonomi dan sosial terkait Soeharto bakal jatuh sebentar lagi.
Namun saat itu dibantah. Seperti biasa. Tapi justru terjadi.
(Rgs/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
