Selasa, November 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Pakar pendidikan: Tak Semua Orang Bisa Dapat Gelar Honoris Causa

redaksi by redaksi
2021-02-25
in Nasional, Pendidikan
0
Pakar pendidikan: Tak Semua Orang Bisa Dapat Gelar Honoris Causa
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pakar pendidikan Prof Arief Rachman mengatakan tidak semua orang bisa mendapatkan gelar honoris causa atau gelar tinggi kehormatan.

“Gelar Doktor Honoris causa merupakan penghargaan yang diberikan kepada seseorang dengan sederet kualifikasi,” ujar Arief Rahman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Related posts

Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

ASPIRASI Tolak PHK Massal Pekerja Michelin

2025-11-04
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

2025-11-03

Dia menambahkan pada umumnya untuk mendapatkan gelar Doktor honoris causa harus tetap memenuhi syarat keilmuan, syarat keinsinyuran dan syarat dari pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Doktor honoris causa enggak usah ikut kuliah. Ini penghargaan, lebih dari penghargaan atas penelitian dan pengabdian,” tambah dia.

Tak heran jika banyak orang memperdebatkan gelar Doktor honoris causa sebab, penerima penghargaan tersebut dianggap tak bersusah payah kuliah dan melakukan sejumlah penelitian mendalam.

Sementara itu, dijelaskan lagi oleh Arief, untuk meraih Doktor lewat gelar S3 di perguruan tinggi memang lebih menguras energi. Mereka harus menjadi mahasiswa yang ikut kuliah dan membuat penelitian.

“Lalu penelitiannya bisa diterapkan untuk pengabdian masyarakat kan ada Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi penelitian, kedalaman ilmu dan pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Menurut dia, jelas timbul perdebatan karena penerima Doktor honoris causa tidak duduk serta melihat peneltian yang dia lakukan.

Arief mencontohkan bahwa Ir Soekarno mendapat gelar honoris causa dari banyak negara, seperti Belanda, Jerman, juga Jepang.

“Pemberi penghargaan ini melihat pengabdian dia itu tinggi banget. Kalau kayak saya Doktor didapat dengan mengadakan penelitian tentang bahasa dan perdebatkan ilmiah di kampus,” terang dia.

Sementara Sekjen PMI Sudirman Said yang juga menempuh pendidikan doktoral (S3) mengakui bahwa menyelesaikan studi S3 memang tidak mudah.

Dengan tugas jurnal, makalah, penterjemahan, proposal yang berjenjang dari pengajuan judul, prakualifikasi, kualifikasi, presentasi alat ukur, mencari data, presentasi hasil, sampai tahap akhir ujian tertutup dan ujian terbuka. Namun hal itu mengasyikan dan penuh perjuangan.

“Menjalani pendidikan doktor adalah tantangan, sekaligus kenikmatan tersendiri. Karena itu wajar bila gelar Doktor Kehormatan hanya layak diberikan kepada figur yang benar-benar memiliki sumbangsih pada ilmu pengetahuan atau kemasyarakatan,” jelas Sudirman.

Menurut Sudirman, kepada siapa gelar Doktor Kehormatan diberikan, juga menentukan reputasi suatu perguruan tinggi.

*Sumber: antaranews.com

Tags: #HonorisCausa#Nasional#Pakar#Pendidikan
Previous Post

Pomdam Jaya Kawal Kasus Penembakan Prajurit TNI di Cengkareng

Next Post

Menpora: Polri akan Kaji Rencana IBL 2021

Next Post
BSANK dan BOPI Dibubarkan, Kemenpora Sesuaikan Struktur Organisasi

Menpora: Polri akan Kaji Rencana IBL 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

ASPIRASI Tolak PHK Massal Pekerja Michelin

2025-11-04
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

2025-11-03
Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

2025-11-03
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dua Juta Anak Alami Gangguan Mental, Netty: Sinyal Darurat Sosial

2025-11-01

Komitmen BRI Dukung Pengembangan Olahraga

2025-10-31
Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

    Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Juta Anak Alami Gangguan Mental, Netty: Sinyal Darurat Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In