Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Libatkan KNKT, KSAD Pastikan All Out Investigasi Jatuhnya Heli Mi-17 di Kendal

redaksi by redaksi
2020-06-22
in Nasional, Pertahanan
0
Libatkan KNKT, KSAD Pastikan All Out Investigasi Jatuhnya Heli Mi-17 di Kendal
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Related posts

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20

Jakarta (PARADE.ID)- Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memastikan pihaknya akan all out dalam menginvestigasi penyebab jatuhnya Helikopter Mi-17 milik TNI AD di Kendal, Jawa Tengah, awal Juni lalu. Pun dengan insiden jatuhnya helikopter TNI AD di Oksibil, Papua, pertengahan 2019 lalu.

Andika mengatakan, pihaknya melibatkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT untuk menyelidiki penyebab jatuhnya dua helikopter itu.
“Kami sudah melibatkan KNKT,” ucap Andika Perkasa usai berkunjung ke rumah istri almarhum Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, salah satu korban jatuhnya helikopter di Kendal, Senin (22/6).
LIPSUS WAKIL PANGLIMA, KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa
KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menurut Andika, pelibatan KNKT agar pihaknya bisa mendapatkan penilaian tidak hanya dari internal TNI AD namun juga dari pihak luar. Terlebih, KNKT juga punya ahli dalam bidang keselamatan penerbangan.
“Sehingga penilaian itu lebih objektif bukan hanya internal kami. Karena KNKT kan juga punya ekspertis yang sangat dalam, dalam hal keselamatan penerbangan,” jelasnya.
Meski begitu, Andika menuturkan, hingga kini belum ada perkembangan dalam investigasi jatuhnya kedua helikopter itu. Yang jelas, Andika memastikan pihaknya akan all out.
“Perkembangannya belum, masih butuh analisis yang masih cukup rumit. Evaluasinya, kami tidak lagi internal, Danpuspenerbad dengan jajaran all out, kita juga libatkan eksternal seperti KNKT tadi sehingga memang benar-benar objektif,” tegasnya.
“Kita ingin tahu apa feedback buat kami sehingga itulah yang harus kami perbaiki,” imbuhnya.
Helikopter TNI AD jatuh di Kendal
Personel kepolisian berjaga di sekitar lokasi helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Sedangkan terkait tiga anggotanya yang masih dalam perawatan akibat menjadi korban selamat jatuhnya helikopter di Kendal, Andika menyebut, mereka dalam perkembangan menuju kondisi baik. Ketiganya dirawat di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
“Kita sudah lihat perkembangannya dari kritis, belum lepas dari kritis yang di RSPAD tetapi potensinya cukup menggembirakan,” katanya.
Suasana evakuasi helikopter jatuh di Kendal
Suasana evakuasi korban helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6). Foto: Dok. Istimewa
Sementara, dua anggota lain yang dirawat di RS Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang menurut Andika, juga kondisinya baik. Meski butuh penyembuhan yang lama.
“Yang di RST kondisinya kemungkinan masih bulan hitungannya, baru bisa keluar, karena memang lukanya membutuhkan waktu. Tapi yang satu mungkin dalam waktu dekat (bisa pulang), tetapi itupun masih harus di kursi roda,” jelasnya.
Helikopter TNI AD jatuh di Kendal
Personel TNI berjaga di sekitar lokasi helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Dalam kunjungan ke Semarang ini, kata Andika, pihaknya juga memberi santunan kepada keluarga korban baik meninggal maupun yang terluka.
“Kami berharap itu walaupun tidak seimbang dan tidak ada harganya dibandingkan kehilangan prajurit, suami tercinta, tapi paling tidak mungkin sedikit memberi napas untuk memulai hidup baru,” ujarnya.
Helikopter TNI AD jatuh di Kendal
Sejumlah warga menyaksikan bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, menambahkan, ada 13 helikopter Mi-17 dan Mi-35 yang diparkirkan sampai investigasi selesai.
”Ini masih (berlangsung) investigasi, sementara yang lain kita masih grounded-kan. Yang di-grounded ada MI35 ada 5, kemudian Mi-17 ada 8,” ujarnya.
Helikopter milik TNI AD berjenis Mi-17 mengalami kecelakaan dalam dua tahun terakhir. Masing-masing jatuh di Oksibil, Papua pada 28 Juni lalu. Sedangkan satu lagi jatuh di Kendal, Jawa Tengah pada 6 Juni lalu, saat dalam proses pelatihan.
(Kumparan/PARADE.ID)
Tags: #Keamanan#KSAD#Nasional
Previous Post

Pemulihan Ekonomi 2020, Kunci Pembangunan 2021

Next Post

WHO Singgung Jiwa Kepemimpinan Negara Hadapi Pandemi

Next Post
WHO Singgung Jiwa Kepemimpinan Negara Hadapi Pandemi

WHO Singgung Jiwa Kepemimpinan Negara Hadapi Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In