Jakarta (PARADE.ID)- Aksi Cepat Tanggap (ACT) me-launching program Ramadhan Care Line hari ini, Senin (5/5/2021), di Jakarta. Dinyatakan oleh Presiden ACT, Ibnu Khajar, bahwa program ini adalah layanan antar pangan gratis 24 jam bagi mereka yang memerlukan dengan segera.
“Di 10 hari akhir Ramadan ini, kami, ACT menyiapkan layanan selama 24 jam untuk melayani pangan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Program ini ialah aksi ACT berupa pusat layanan program yang terintegrasi dalam Program Operasi Pangan Gratis, berbasis komunikasi telepon bebas pulsa dan bekerjasama dengan pihak penyedia layanan-antar, untuk memberdayakan para pengemudi ojek daring.
Melalui program ini, penerima tidak perlu repot-repot untuk keluar ataupun menjemputnya (pangan), karena ACT akan langsung antar ke rumah bersangkutan.
“Karena seperti guru ngaji dan dai, mereka takkan mungkin meminta,” contohnya.
“Sebagaimana umumnya malam lailatulkadar, bukan hanya dimanfaatkan untuk salat dan tadarus, tetapi bisa pula digunakan untuk membantu saudara-saudara yang sedang kesulitan ekonominya,” katanya.
Sementara itu, menurut Head of Wakaf Distribution Center, Pungki, mengatakan bahwa program ini bukan hanya sekadar membantu masyarakat yang membutuhkan, melainkan juga merupakan ekosistem ekonomi.
“Karena kita geraknya dari petani beras-gabah. Kemudian kita angkat dengan harga bebas dari ikut campur tengkulak,” ungkapnya.
Program ini, lanjut dia, sudah cukup secara teknologi karena terintegrasi, mulai dari menelpon ke data center, akan dikenali siapa yang minta bantuan, dan akurat. Sehingga sasarannya tepat karena ditambah lagi ada KTP sesuai data base.
“Kita tentu memastikan kualiti kontrolnya terjaga . Setelah data diverifikasi masuk ke ojol (ojek online), kemudian akan langsung diantar ke rumah,” tambahnya.
Untuk tantangan, Pungki menjelaskan bahwa tantangan yang ada saat ini hanyalah soal teknis saja, seperti alamat penerima bantuan dan membludaknya masyarakat yang antusias terhadap program ini.
Menurut dia, hal itu tidaklah signifikan jika dibanding dengan senyum hangat penerima bantuan ketika sudah ditangannya.
“Ada yang memeluk kita karena mendapatkan bantuan itu. Oleh karena itu, yuk, kita sama-sama ringankan,” ajaknya.
Diberikannya nama program ‘Ramadhan Care Line’, ini seperti yang dijelaskan oleh Ibnu karena hingga saat ini kondisi masyarakat kita masih memprihatinkan. Masih banyak yang sulit, bahkan lebih dahsyat dari tahun lalu.
Bagi saudara, kerabat, atau tetangga yang sekiranya dianggap layak mendapatkan bantuan dari program tersebut, kita bisa menyiapkan KTP, KK, serta nomor telepon. Atau dapat menghubungi 0800-1-165-228 (bebas pulsa).
(Rgs/PARADE.ID)