Cianjur (PARADE.ID)- Salah satu partai pengusung Bupati Cianjur Herman Suherman dan Wakil Bupati TB Mulyana Syahrudin, PPP menyambut hangat kabar pelantikan keduanya dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa Has.
“Kami bisa pastikan, bahwa paslon yang kami usung sebagai pemenang Pilkada Cianjur akan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur masa bhakti 2021-2025,” katanya, beberapa waktu lalu.
Jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, menurut dia, kalau jadwal dari Kemendagri maka keduanya akan dilantik kira-kira pada bulan Juni mendatang. Namun, mantan Bupati Cianjur Irvan Rivani Muchtar dan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman yang kini menjabat Plt Bupati Cianjur itu akan habis pada tanggal 18 Mei 2021.
Menurutnya, kalau memang Bupati Herman Suherman dan Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin dilantik Juni, maka memang sesuai jadwal dari Kemendagri.
“Tapi kalau dilantik 18 Mei 2021 sesuai dengan habis masa bakti, maka itu merupakan sebuah prestasi,” kata dia.
Kabar pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur terpilih itu jatuh pada tanggal 18 Mei 2021. Kabar itu beredar dari surat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri nomor 131.32/3125/OTDA tentang Pelantikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020.
Dalam surat itu disampaikan bahwa mekanisme pelantikan dilaksakan secara hybrid dilaksanakan di Kantor Gubernur Jawa Barat. Hanya dihadiri oleh Calon terpilih beserta istri.
Bagi forkopimda, DPD, keluarga beserta tokoh masyarakat beserta pihak lain yang terkait menyaksikan dikabupaten/kota masing-masing
Plt. Bupati Cianjur sekaligus Bupati Terpilih Herman mengakui selama kurang lebih dua tahun lima bulan menjabat Plt bukanlah hal yang mudah. Terlebih di tahun kedua menjabat Plt Bupati Cianjur, Herman dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
“Nah tentunya pada saat saya menjabat jadi Plt Bupati Cianjur, pada saat awal saya melanjutkan kepemerintahan yang dulu dan pada saat tahun kedua, kita dihadapi dengan Pandemi Covid-19. Serba sulit, serba hati-hati dan juga kalau saya salah langkah membahayakan masyarakat,” katanya.
Selama menjabat Wakil Bupati dan Plt Bupati Cianjur periode 2016-2021, Herman mengungkapkan, ada sebagian program yang tercapai dan tidak. Terlebih di tahun-tahun terakhir periode kepemimpinannya, dilanda pandemi yang membuat sejumlah pekerjaan fisik tidak bisa dilaksanakan karena refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Tentunya, InsyaAllah di periode berikutnya akan kita kejar kembali agar visi misi bisa segera tercapai,” tandasnya.
(Isa/PARADE.ID)