Jakarta (PARADE.ID)- Innalillahi wa innailahi rajiun. Ulama karismatik Betawi KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie meninggal dunia, tadi sore, Sabtu (10/7/2021).
Pimpinan Perguruan Islam As-Syafi’iyah ini wafat pada usia 78 tahun.
Sejumlah tokoh ikur berduka atas adanya berita menyedihkan ini. Di antaranya Prof. Yusril Ihza Mahendra, Anggota DPD Fahira Idris, dan politisi PKS, Hidayat Nur Wahid.
“Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya. Kita kembali kehilangan ulama yang tawaddhu, ramah dan baik terhadap siapapun..,” Prof. Yusril ikut berduka.
Dengan satu demi satu ulama meninggalkan kita, Prof. Yusril berharap akan ada pengganti-pengganti almarhum semua untuk meneruskan pembinaan umat agar menjadi insan yang bertaqwa dan sadar akan tanggungjawab kehidupan di dunia fana ini.
Prof. Yusril mengaku mengenal beliau pertama kali tahun 1978 ketika dirnya ikut Prof. Osman Raliby datang ke Asysyafi’yah.
“Beliau pernah aktif di PBB wilayah DKI. KH Abdurrasyid adalah putra ulama besar Betawi KH Abdullah Syafi’i, pendiri Pondok Pesantrean Asysyafiiyah, Jatiwaringin, Jakarta Timur,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Anggota DPD Fahira Idris mengaku sangat berduka mendalam ata meninggalnya almarhum.
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’uun..Allahummagh firlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu..Sangat berduka cita yg mendalam atas wafatnya Guru kami, Bapak KH. ABDURRASYID ABDULLAH SYAFI’I Bin KH. Abdullah Syafi’i petang ini jam 17.38 wib,” duka Fahira.
Meninggalnya almarhum, kata dia, Insya Allah husnulkhatimah.m serta akan mendapatkan tempat terbaik di surga kelak.
“diterima di sisi ALLAH SWT, dilapangkan kuburnya, diampuni sgala dosanya, diterima semua amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di Surga nanti, Aamiiin Ya ROBBAL alamiiin Dan smg seluruh keluarga diberi ketabahan & kekuatan.”
Hidaya Nur Wahid pun demikian. Sangat berduka cita atas meninggalnya beliau.
“semoga Allah SWT karuniakan Husnul Khatimah waSysyahaadah, seluruh amal Beliau diterima sebagai ibadah, diterima di sisi terbaik Allah SWT di alJannah. Lahu alFatihah…,” aku Hidayat.
Kiai Abdul Rasyid sendiri adalah pengasuh Pengajian Ahad Pagi Masjid Al Barkah As-Syafi’iyah meneruskan sang ayah AllahuyarhamKH Abdullah Syafi’ie. Selain itu, ia juga mendirikan dan mengasuh Pesantren Al-Qur’an KH Abdullah Syafi’ie, Pulo Air, Sukabumi.
Sebagai seorang ulama, selain mengajar dan berdakwah, Kiai Abdul Rasyid juga terkategori sebagai aktivis gerakan Islam. Demikian dikutip suaraislam.id.
Kiai Rasyid pernah tercatat sebagai Anggota Pembina Dewan Da’wah, Anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pembina Forum Umat Islam (FUI), Pembina GNPF-Ulama, dan Ketua Komite Solidaritas untuk Dunia Islam (KISDI).
(Rgs/PARADE.ID)