Jakarta (PARADE.ID)- Boleh jadi ada sebagian masyarakat yang merasa khawatir ketika ingin membeli hewan untuk kurban secara langsung di tengah pandemi saat ini. Sebab akan menyebabkan kerumunan dan berpotensi terjangkit virus Covid-19.
Namun, kekhawatiran tersebut tampaknya sudah harus kita singkirkan. Sebab kita bisa melakukannya (berkurban) dengan online.
Kita dapat melakukannya di Baitul Wakaf yang telah bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan layanan Link Aja Syariah.
Menurut Direktur Utama Baitul Wakaf, Rama Wijaya, hadirnya transaksi pembelian hewan kurban secara online tersebut selain menghindari kerumunan, juga untuk penguatan produktifitas. Artinya, setiap umat muslim yang ingin tetap berkurban di tengah pandemi seperti ini dapat melaksanakannya sebagaimana mestinya.
“Kami mengembangkan WakafQu (salah satu program dari Baitul Wakaf) untuk kebermanfaatan yang lebih besar. WakafQu adalah salah salah satu instrumen yang menjadi bukan hanya penguat sosial,” katanya, di acara “Aksi Wakaf: Wakafqu, Tetap Berbagai dan Saling Jaga”, Kamis (15/7/2021).
Selain itu, menurut dia, Baitul Wakaf yang memiliki program tersebut, yang telah bekerja sama dengan BSI dan Link Aja Syariah juga merupakan sinergi agar ke depan bisa menjadi inspirasi kita semua untuk memberikan hal-hal yang positif di tengah pandemi ini.
“Kami bergandeng tangan dengan dua platform tersebut untuk kemudahan berwakaf dan berkurban di tengah pandemi dan era digital saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, pihak LinkAja Syariah, Niko Fajar Utama mengatakan bahwa transaksi untuk pembelian hewan untuk kurban secara online di tengah pandemi seperti ini adalah waktu yang tepat.
“Digitalisasi payment di era Covid-19 lebih mudah, karena melakukan transaksi melalui handphone yang kita pegang sendiri. Lebih aman, lewat aplikasi LinkAja Syariah,” kata dia.
Adapun untuk proses transaksi (pembelian) hewan kurban, Niko menjelaskan masyarakat atau umat muslim pertama-tama hanya tinggal men-download aplikasinya saja. Di sana, kata dia, pilih bagian ‘Akun’ yang menunjukan pengaktifan LinkAja Syariah. Kita harus aktifkan.
Setelah diaktifkan, masyarakat kemudian menuju ke ‘Menu Lainnya’. Setelah itu, pilih ‘Lainnya’. Di sana ada pilihan: ‘LinkAja Berbagi dan Qurban’. Kita piliha ‘Qurban’. Setelah itu pilih ‘Baitul Wakaf’. Kemudian kita akan diarahkan ke link/website ‘Baitul Wakaf’.
“Tapi sebelum melakukan transaksi, pastikan kita memiliki saldo. Isi saldo bisa melalui bank (ATM/mobile banking) maupun di minimarket yang telah bekerja sama dengan LinkAj Syariah,” kata dia.
Digital Banking Business Grup Head BSI, Wijayanto yang turut mendukung program pembelian hewan kurban secara online ini menyatakan bahwa selain mudah dan aman (termasuk untuk nasabah BSI), juga karena masyarakat ada demand ke arah sana.
“Transaksinya juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Maka kami sajikan layanan ini,” kata dia, di acara yang sama.
Namun, sebagaimana LinkAja Syariah, masyarakat sebelumnya juga harus memiliki aplikasi dan akun terlebih dahulu. Hampir mirip proses dengan LinkAja Syariah, masyarakat hanya tinggal mengikuti arahan untuk melakukan transaksi/pembelian hewan kurban.
“Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan dengan baik. Kami pun mengundang masyarakat untuk melakukan transaksi secara online ini. Insyaallah kami akan melayaninya, karena dengan ini kita mendapat kemudahan untuk berkurban,” harapnya.
Secara total, kata dia, program kurban online melalui BSI Mobile ini bekerja sama dengan 19 mitra dari lembaga-lembaga terpercaya. Baitul Wakaf adalah salah satunya.
Anggota Dewan Syariah Baitul Wakaf, Ustaz Abdul Kholiq mengungkapkan, dalam kondisi apa pun orang yang hendak berbuat kebaikan tidak boleh kehilangan cara. Sebab dalam kondisi saat ini banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan.
“Untuk berwakaf di Baitul Wakaf pun pasti ada caranya, di antaranya tadi yang sudah disampaikan,” kata Ustaz Abdul Kholiq.
Ustaz Abdul Kholiq menegaskan, kondisi sulit seperti saat ini menjadi hikmah pembuktian bagi orang-orang yang ingin mengejar kualitas takwa.
“Ini adalah kesempatan untuk membuktikan kita sebagai orang yang beriman, sebab dalam kondisi yang sempit, bukan lapang saat kita hendak berwakaf dan berkurban saat ini,” ungkapnya seraya membacakan Surat Ali Imran ayat 133.
Perlu diketahui, untuk jenis hewan kurban, baik itu kambing maupun sapi, menyangkut bobot, harga, dll, tidak perlu merasa khawatir, karena telah tertera. Sehingga masyarakat tidak merasa kebingungan dengan apa yang ingin dipilihnya.
Mari kita berkurban.
(Rgs/PARADE.ID)