Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Indeks Demokrasi Terus Menurun, Jangan Biarkan Buzzer Terus Tebar Kebencian

redaksi by redaksi
2021-09-15
in Nasional, Politik
0
Jansen: Lama-lama Tak Ada Beda Politisi Pendukung Pemerintah dengan Buzzer

Foto: dok. Twitter @jansen_jsp

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)-Politisi Demokrat Jansen Sitindaon mengingatkan bahwa indeks demokrasi dan keakraban antar warga negara saat ini terus menurut dan tampak terbelah dalam perbedaan. Bahkan menurut dia sudah lampu kuning yang mengarah ke lampu merah.

“Apalagi narasi para buzzer jg terus dibiarkan menebar saling curiga/kebencian antar golongan dan agama. Lihatlah sumbangan Akiditio kemarin ditarik ke agama/suku. Olimpiade yg jelas2 olahraga jg ditarik kesana. Skrg soal tutup telinga dll,” kata dia, Rabu (15/9/2021).

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

“Kalau pemerintah ini merasa situasinya masih baik2 saja, ya silahkan saja kalian terus jalan dgn langgam skrg,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Namun, apa yang dilihat atau dirasakan oleh Jansen tampaknya tidak demikian. Ia mengaku semakin hari melihat soal, contohnya agama semakin tegang. Terus tumbuh intoleransi berdasarkan sentimen dan prasangka keagamaan.

Jika tidak ditangani benar, kata dia, maka ke depan ini akan menjadi “problem integrasi” kita sebagai bangsa.

Ia pun mengingatkan agar pemerintah berhati-hati, agar tidak terjadi “tabrakan maut. Bisa fatal akibatnya.

“Tidak gampang memang memimpin bangsa ini. Sejak awal lahirnya, sudah berbeda-beda. Dari masa ke masa inilah tantangan memimpin Indonesia. Dan jd tugas siapapun yg sedang memegang kekuasaan mengelolanya. Kerukunan ini ‘software’ kita berbangsa. Dia lunak karenanya rentan virus.”

Bagi siapa pun yang sedang mengelola kekuasaan, sarannya, bacalah risalah BPUPKI sampai Konstituante hasil Pemilu tahun 1955. Di sana lah potret Indonesia kita sejak dulu.

“Beragam! dan debatnya keras. Metode “main hantam” kpd pihak2 berbeda tdk akan membuatnya hilang. Butuh seni apalagi diera demokrasi ini.”

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #Buzzer#Demokrat#Nasionalpolitik
Previous Post

Wakil Ketua DPRD Apresiasi Desa Cipanas Meraih Predikat Desa Terbaik

Next Post

Kolaborasi ACT dan MUI: Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia

Next Post

Kolaborasi ACT dan MUI: Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In