Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Investasi atau Kepala BKPM menyebut bahwa dunia usaha ingin Pemilu 2024 diundur. Politisi Demokrat, Benny K Harman pun menanyakan motif di balik itu.
“Betulkah? Motifnya apa? Apa mereka inginnya tidak ada Pemilu agar proyek IKN tidak mangkrak di tengah jalan.? Atau apa kira2 motif mereka meminta Pemilu ditunda? #Liberte,” tanyanya, kemarin, Senin (10/1/2022).
Jika ada niat kelompok tertentu menunda Pilpres agar Presiden Jokowi mengawal proyek IKN sampai selesai, jelas menurut itu sesat. Sebab jika ditunda, DPR dan DPD tetap.
Dan jika betul banyak pengusaha menghendaki Pemilu 2024 ditunda, maka demi hukum Presiden dan Wapres yg sekarang akan berakhir masa jabatannya di 2024.
“Presiden berhenti dan PLT presiden dipegang triumvirat: Menlu, Menhan, dan Mendagri hingga Pemilu berikutnya. Itulah hukumnya.#Liberte!” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Pernyataan Bahlil tersebut disampaikan saat memberikan tanggapan hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait masa jabatan Presiden Joko Widodo ditambah menjadi hingga 2027 akibat Pandemi Covid-19.
Di dunia usaha, kata dia, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini dalam konteks peralihan kepemimpinan kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan jauh lebih baik. Demikian katanya, Ahad.
Menurut Bahlil, hal ini juga karena kalangan pengusaha baru merasa selesai babak belur dengan persoalan kesehatan akibat Covid-19.
“Dalam masa pemulihan tidak ingin diganggu persoalan politik.”
(Sur/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
