Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi masyarakat Forum Pancoran Bersatu (FPB), korban penggusuran Pancoran Buntu II, menggelar syukuran memperingati perjuangan karena mempertahankan rumah yang belum tergusur.
Budi, yang merupakan Ketua FPB mengatakan bahwa acara tersebut refleksi atas kemenangan kecil yang dirasakan oleh warga Pancoran selama satu tahun ini.
“Acara ini kami selenggarakan untuk memperingati dan mengingat satu tahun perjuangan warga pancoran yang sebagian rumahnya digusur secara paksa oleh PT. Pertamina,” kata dia, belum lama ini, saat diwawancarai oleh parade.id.
Syukuran itu menurut Budi juga merupakan merefleksikan kemenangan warga Pancoran setahun yang lalu karena telah mengusir alat berat (beko) dan mengusir kepolisian yang menurutnya menjadi alat bagi penguasa untuk melakukan penggusuran, serta merebut kembali PAUD yang dipakai sebagai markas kepolisian.
“Bahwa perjuangan ini bukan hanya perjuangan warga Pancoran saja, akan tetapi perjuangan ini adalah perjuangan rakyat Indonesia yang secara sadar melawan ketidakadilan, yaitu perampasan ruang hidup,” tambah Budi, yang juga merupakan korban penggusuran.
Dalam syukuran ini, Budi menegaskan bahwa ke depanya mereka akan lebih membangun persatuan yang kokoh antara warga Pancoran dan kawan-kawan solidaritas lainnya.
Namun begitu, Budi mengaku dalam satu tahun ini pihak mereka masih belum benar-benar aman dari ancaman penggusuran yang dilakukan PT. Pertamina Training & Consulting (PTC).
“Kita masih belum aman, ancaman-ancaman penggusuran masih terus menghantui warga Pancoran, belum lagi banyak dari warga yang mendapatkan intimidasi berupa surat pemanggilan,” akunya.
Tapi, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada mereka yang mendukung FPB selama setahun belakangan ini.
“Hari ini (17/03/22) tepat setahun sudah perjuangan Pancoran, dan ini harus tetap dirawat. Terima kasih kepada kawan-kawan solidaritas yang telah membersamai perjuangan kami. Ke depan kita akan membangun persatuan antar warga dan solidaritas, sebagai fondasi perjuangan, karena kita belum aman dari ancaman penggusuran,” katanya.
Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Forum Pancoran Bersat, yang juga menghadirkan penampilan Seni Bela Diri. Dan agenda ini turut diramaikan oleh organisasi-organisasi masyarakat sipil lainnya.
(Aby/PARADE.ID)