Jakarta (PARADE.ID)- Invasi Rusia ke Ukraina berbuntut ke karya seni. Baru-baru ini, negara Finlandia menyita karya seni dari Rusia di pemeriksaan bea cukai.
Karya seni dari Rusia ini baru saja tiba dari Italia dan Jepang. Hal itu sebagaimaba yang disampaikan Dinas bea cukai Finlandia, kemarin.
“Pengiriman, yang berisi lukisan dan patung, dihentikan di Vaalimaa, perbatasan antara Finlandia dan Rusia, pada hari Jumat dan Sabtu, menurut rilis berita di situs web layanan bea cukai Finlandia, Tulli, dikutip nytimes.com.
Juru bicara layanan tersebut, Mika Parkkonen, membenarkan penyitaan tersebut.
Parkkonen mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa pengiriman memiliki nilai asuransi diperkirakan 42 juta euro ($46 juta) tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Karya seni sedang diangkut dari Italia dan Jepang ke Rusia melalui Finlandia,” kata pernyataan di situs web tersebut. “Mereka telah ditampilkan di pameran.”
Gambar yang disediakan oleh layanan bea cukai menunjukkan pengiriman dalam wadah kayu besar.
Sami Rakshit, Direktur departemen penegakan bea cukai Finlandia, memberikan beberapa rincian tentang penyitaan pada konferensi pers pada hari Rabu. Menurut Reuters, dia mengatakan kepada wartawan bahwa karya-karya itu termasuk barang antik dan untuk sementara dipinjamkan dari museum dan galeri seni Rusia.
Kantor berita Rusia Tass melaporkan bahwa karya seni yang ditampilkan di Italia telah ditampilkan dalam dua pameran: satu, di Galeri Piazza Scala di Milan, dengan karya-karya dari State Hermitage dan cagar museum Tsarskoye Selo, Pavlovsk dan Gatchina; dan satu lagi di Museum of Modern Art di Udine, dengan karya-karya dari State Tretyakov Gallery dan State Museum of the East.
Layanan bea cukai mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Finlandia telah mengkonfirmasi bahwa daftar sanksi Uni Eropa “berisi sebuah paragraf tentang karya seni” dan bahwa kementerian telah memulai penyelidikan awal apakah karya yang dihentikan di Vaalimaa bertentangan dengan sanksi E.U.
Pihak berwenang Finlandia mengatakan mereka juga akan berkonsultasi dengan Komisi Eropa di Brussels.
“Penyelidikan awal akan berlanjut dalam bentuk pengumpulan informasi, kerja sama internasional, dan permintaan bantuan timbal balik,” kata pernyataan di situs web layanan bea cukai. “Bea Cukai Finlandia bertujuan untuk menyelesaikan penyelidikan sesegera mungkin.”
(Irm/PARADE.ID)