Cianjur (PARADE.ID)- Gerakan Santri Pecinta Alam (GSPA), kemarin (15/5/2022), mengadakan kegiatan mendaki ke gunung Salak Sukabumi, Jawa Barat, bersama puluhan warga setempat (Cidahu). Menurut Ketum GSPA Ali Akbar Muchamad Syam, pendakian bersama itu memiliki tema, yotu “Peduli Lingkungan Hijaukan Alam”.
“Selain mendaki, kami juga melakukan penanaman 100 bibit pohon bersama warga sekitar di kaki gunung Salak,” kata dia, kemarin.
Sebelum melakukan penanaman bibit pohon, kata Ali, warga diberikan penyuluhan terlebih dahulu. Penyuluhan diberikan pada H-1, Sabtu (14/5/2022).
“Penyuluhan dilaksanakan di basecamp gunung Salak Sukabumi, dengan mengundang narasumber Dinas Kehutanan Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Dalam hal ini, lanjut Ali, narasumber kata dia menyampaikan betapa pentingnya melaksanakan penghijauan lingkungan, terlebih di kondisi pemanasan global saat ini. Selain itu, ia, masih kata Ali, juga menjelaskan bagaimana cara menanam bibit pohon yang baik dengan menyesuaikan kondisi tanah serta lingkungan.
“Sebab wilayah dataran gunung Salak memiliki kondisi tanah yang sangat mendukung untuk ditanami bibit pohon, termasuk bibit pohon yang akan ditanam dalam kegiatan ini, yakni Jengjen dan pohon yang lain,” terangnya.
Kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan olehnya dapat memberikan sumbangsih kepada lingkungan Desa Cidahu, terutama pada wilayah kaki gunung Salak. Selain untuk manfaat penghijauan alam, diharapkan setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat dapat memanfaatkan dan merasakan nya yang dihasilkan oleh setiap pohon.
(Rin/PARADE.ID)