Tangerang (PARADE.ID)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan guru yang memiliki literasi digital dengan mudah menghasilkan inovasi pembelajaran.
“Dengan adanya peningkatan literasi digital bagi guru yang diselenggarakan Universitas Terbuka (UT), kami berharap guru dengan mudah dapat melahirkan inovasi pembelajaran,” ujar Deden dalam pembukaan pengabdian masyarakat nasional kerja sama dengan Pemkot Tangerang Selatan di kampus UT, Tangerang Selatan, Kamis.
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
Dia menambahkan inovasi pembelajaran tersebut sangat diperlukan, terutama setelah pandemi COVID-19. Peningkatan kompetensi guru tersebut tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga semua pihak.
“Kami menyadari keterbatasan sumber daya manusia yang kami lakukan, oleh karena itu kami bersyukur adanya program pengabdian masyarakat UT yang memberikan pelatihan peningkatan literasi digital guru di Tangerang Selatan,” kata dia.
Dekan FKIP UT, Dr Ucu Rahayu, mengatakan UT memiliki komitmen meningkatkan wawasan dan SDM para guru, karena guru merupakan garda terdepan dan motor dalam peningkatan SDM.
UT memberikan pelatihan kepada sebanyak 315 guru dari PAUD hingga SMA. Pengabdian masyarakat itu memasuki tahun kedua dari tiga tahun penyelenggaraan program itu.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran bagi para guru, meningkatkan literasi dari sumber pembelajaran digital, meningkatkan pengetahuan tentang pengasuhan agar dapat memberikan pengetahuan dan pendidikan sesuai karakteristik anak dan perkembangannya,” kata dia.
Ketua LPPM UT, Dra Dewi Artanti Padmo Putri MA PhD, mengatakan pengabdian masyarakat yang dilakukan tidak hanya terkait pendidikan tetapi juga bidang-bidang lainnya.
“Pengabdian masyarakat yang dilakukan masyarakat hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” kata Dewi.
*Sumber: Antara
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
