Jakarta (PARADE.ID)- Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat mengutuk pernyataan pejabat partai pemerintah India tentang Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah sehingga memicu kegemparan di negara itu dan di banyak negara mayoritas Muslim.
“Kami mengutuk komentar ofensif yang dibuat oleh dua pejabat BJP dan kami senang melihat bahwa partai secara terbuka mengutuk komentar itu,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan, Kamis.
“Kami secara teratur terlibat dengan pemerintah India di tingkat senior tentang masalah hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama atau berkeyakinan, dan kami mendorong India untuk mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” katanya, dikutip Al Jazeera.
Nupur Sharma, juru bicara Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, pada 26 Mei membuat pernyataan di televisi tentang istri termuda Nabi Islam yang memicu demonstrasi di seluruh dunia Muslim.
Pernyataan itu memicu protes diplomatik tidak hanya di saingannya Pakistan tetapi juga di negara-negara Arab kaya yang biasanya menikmati hubungan dekat dengan India.
Qatar menuntut “permintaan maaf publik” dari pemerintah India sementara 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berpengaruh mengatakan penghinaan itu datang dalam konteks suasana kebencian yang semakin intens terhadap Islam di India dan pelecehan sistematis terhadap Muslim.
(Irm/PARADE.ID)