Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Khotbah Jumat UBN: Wajah Calon Penghuni Surga

redaksi by redaksi
2022-07-22
in Nasional, Pendidikan
0
Khotbah Jumat UBN: Tanda Sukses Ramadan Kita

Foto: Pimpinan AQL Islamic Center, Ustaz Bachtiar Nasir, dok. AQL

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Ustaz Bachtiar Nasir (UBN)

Bismillahirrahmanirrahiim
Surat al-Ghasyiyyah ayat 8-10
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ
لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ

Related posts

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30

“Banyak muka pada hari itu berseri-seri. Merasa senang karena usahanya. Dalam surga yang tinggi.”

Setiap perbuatan atau usaha kita di dunia pasti akan diperlihatkan balasannya oleh Allah Subhanahu wa ta’ala di akhirat kelak.

Di hari itu, ada yang terlihat “wujuhuy yauma idzin khoosyiah” (wajah yang tertunduk, terhina) dan ada pula yang “wujuhuy yauma idzin naa’imah” (wajah yang berseri-seri). Ada yang tertunduk dan ada yang berseri-seri karena bahagia .

Tentu sangat beruntung orang-orang yang wajahnya berseri, lantaran amalan dan ikhtiarnya menggapai ridha Allah di dunia, diterima Allah Subhanahu wa ta’ala. Inilah wajah calon penghuni surga.

Lalu apa syaratnya agar wajah kita berseri-seri saat bertemu dengan Allah Subhanahu wa ta’ala di akhirat? Ada empat hal yang mesti kita upayakan selama hidup di dunia.

Pertama, iman. Di kehidupannya dunia, pada wajah orang yang shalih terpancar cahaya yang mengisyaratkannya sebagai calon penghuni surga. Pancaran itu sejatinya berasal dari iman yang mendasari setiap amal shalih yang dilakukannya.

Iman sendiri dibuktikan dengan lisan dan perbuatan. Menyatakan iman dengan lisan untuk orang-orang yang tidak terlahir sebagai muslim itu, sungguh membutuhkan pengorbanan. Inilah pembuktian untuk iman yang dideklarasikan dengan lisan.

Setelah dengan lisan, iman itu juga harus dibuktikan dengan perbuatan. Contohnya shalat. Dalam shalat, terdapat dua rukun, yaitu rukun fi’liyah yang berarti perbuatan dan rukun qauliyah yaitu perkataan. Dua-duanya wajib dikerjakan.

Kedua, ikhlas. Setelah iman dengan lisan dan perbuatan; landasan amal shalih yang selanjutnya adalah keikhlasan. Ikhlas, sejatinya adalah melakukan segala sesuatu hanya untuk Allah Swt semata. Pada praktiknya, orang yang ikhlas seringkali menyembunyikan amal shalihnya. Ini karena ia tidak ingin keikhlasannya terkontaminasi dengan keinginan untuk diapresiasi orang lain.

Namun demikian, ikhlas saja tidak cukup. Hal ini disebabkan, banyaknya di antara kita yang ketika beribadah hanya mengikuti perasaan, tetapi minim ilmu. Sehingga, tidak sesuai dengan tuntunan sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Mengikuti tuntunan sunah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam inilah yang menjadi syarat ketiga. Dengan demikian, melakukan sebuah amal shalih pada awalnya harus berorientasi ikhlas karena Allah dan kemudian, harus dibarengi dengan pengetahuan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad saw. Inilah langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam melakukan sebaik-baik amal.

Syarat keempat, berorientasi akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman pada surat Al Isra’ ayat 19:
وَمَنْ اَرَادَ الْاٰخِرَةَ وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا

“Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman; maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.”

Visi tertinggi seorang muslim dalam kehidupan dunia adalah akhirat. Namun, sayangnya, kebanyakan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia seperti yang digambarkan dalam surat Al Kahfi ayat 104.
اَلَّذِيْنَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ يُحْسِنُوْنَ صُنْعًا

“(Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.”

Inilah orang yang celaka, usaha terbaiknya hanya terhenti untuk dunia. Di mata Tuhan nya perbuatan mereka ini hanya sia-sia. Saat seseorang tidak memiliki orientasi akhirat; tidak memiliki visi masa depan untuk sampai di surga, maka pada malam hari hanya dimanfaatkan untuk tidur.

Padahal dengan banyak tidur, otomatis hak istimewa sebagai hamba yang ada pada malam hari akan hilang. Atau, karena terlalu sibuk dengan urusan bisnis dan karier, lalu tidur terlalu larut. Sehingga waktu tahajud terlewat. Subuh pun kesiangan.

Waktu-waktu istimewa di sepertiga malam pun hilang.

Namun, tidak demikian dengan para pekerja keras yang berorientasi akhirat, tidur selarut apa pun dan dalam kondisi yang selelah apa pun dia akan tetap menjaga waktu istimewanya dengan Allah pada sepertiga akhir malam.

Artinya, di sinilah kekuatan cara berpikir kita yang akan menjadi penyokong konsistensi dan produktivitas seorang muslim untuk terus melakukan amal shalih yang akan mengantarkannya menjejak di surga.

Kebanyakan kita berorientasi jadi orang kaya. Namun, tidak banyak orang yang menyadari hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang menggambarkan bahwa orang kaya baru bisa masuk surga setelah diseleksi 500 tahun; setelah orang miskin beriman yang masuk surga.

Artinya, di sini cara berpikir atau mindset kita tentang kekayaan yang harus diubah dengan mindset orientasi akhirat. Sehingga, jadilah orang kaya yang seluruh aset dan jiwa raganya untuk akhirat, seperti Abu Bakar ra, Utsman bin Affan ra, dan Abdurrahman bin Auf ra.

Akhirnya, marilah kita selalu ingat bahwa dunia itu singkat. Karena itu, marilah kita menapaki kehidupan dengan empat hal di atas yaitu iman, ikhlas, mengikut sunah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan berorientasi akhirat. Dengan izin Allah, wajah kita akan berseri-seri di akhirat dan hidup kita di dunia juga bahagia.*

Tags: #Jumat#Khotbah#UBN
Previous Post

Mario Draghi Mundur Sebagai Perdana Menteri Italia

Next Post

Sekjend KSBSI Mengomentari Larangan KSPI soal Aksi Sejuta Buruh

Next Post

Sekjend KSBSI Mengomentari Larangan KSPI soal Aksi Sejuta Buruh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Koalisi Sipil Gelar Aksi Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In