Minggu, Agustus 17, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

IYDI Minta Menteri BUMN Dievaluasi

redaksi by redaksi
2022-08-26
in Nasional, Politik, Sosial dan Budaya
0
IYDI Minta Menteri BUMN Dievaluasi

Foto: massa aksi IYDI, Kamis (25/8/2022), di Jakarta, dok. IYDI

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Indonesia Youth Democracy Institute (IYDI) meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi Menteri BUMN Erick Thohir, karena dinilai tidak mampu mengelolanya sehingga banyak mengalami kerugian.

“Perusahaan BUMN seperti Waskita Karya (merugi 830,64 miliar), Garuda Indonesia (1,66 miliar US dollar), dan Indofarma terus merugi
pada kuartal 1 tahun 2022 (merugi 51,8 miliar),” demikian yang disampaikan Direktur Eksekutif IYDI, kemarin, dalam keterangan media.

Related posts

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16

Hal di atas tentunya, kata dia, menjadi beban pemerintah akibat kebijakan ugal-ugalan Erick, yang menurutnya lebih mementingkan kepentingan kampanye menjadi Capres dibanding mengurus BUMN.

“Lebih banyak program yang bersifat pencitraan dibanding program progresif untuk menyelamatkan perekonomian,” tambahnya.

Ia kembali menegaskan permintaannya, agar presiden bisa me-reshuffle menteri yang bermanuver, berhasrat menjadi Capres.

“Menyikapi kondisi perekonomian Indonesia hari ini yang tidak semakin membaik dan semakin tinggi kebutuhan biaya hidup di Indonesia, tadinya harapan melalui BUMN bisa meningkatkan kehidupan kesejahtraan masyarakat malah kementerian tersebut yang dipimpin oleh Erick Thohir banyak justru banyak merugi,” terangnya.

Belum lagi, lanjutnya, adanya pertaruran baru PP Nomor 23 Tahun 2022, yang di mana secara garis besar menyatakan bahwa komisaris dan direksi tidak perlu bertanggung jawab apabila ada kerugian di BUMN selama ada itikad baik. Justru, menurut dia, pedaturan ini bisa menjadi celah korupsi dan membiarkan BUMN dijalankan secara ugal-ugalan.

“Maka kami meminta agar PP Nomor 23 tahun 2022 itu dicabut, karena berpotensi menyebabkan kerugian Negara,” pintanya lagi.

(Irf/parade.id)

Tags: #BUMN#Erick#IYDIpolitik
Previous Post

Mahasiswa Baru, Kampus, dan Dunia Paham Ekstrimisme

Next Post

Beban APBN untuk Pensiunan, Begini Penjelasan Prastowo Selaku Stafsus Menkeu

Next Post
Hubungan Pajak dengan Sumbangan/Bantuan

Beban APBN untuk Pensiunan, Begini Penjelasan Prastowo Selaku Stafsus Menkeu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In