Jakarta (parade.id)- Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 4 November 2022 (411), Jumat. Aksi ini adalah lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya (1, 2, dan 3).
“Aksi GNPR di tanggal 4 besok adalah aksi GNPR Jilid IV. GNPR mengajak seluruh masyarakat—khususnya umat Islam (elemen-elemen sebelumnya),” demikian konferensi pers GNPR yang dibacakan oleh Muhammad bin Husein Alatas, di Aula Masjid Baiturrahman, Tebet, Jakarta Selatan.
Aksi akan dilaksanakan di sekitar patung kuda Arjuna Wiwaha/istana (titik aksi). Sebelum ke istana, massa akan salat Jumat di masjid Istiqlal (titik kumpul).
Pergerakan massa disebutkan oleh Panglima Aksi GNPR 411 Slamet Maarif, akan banyak titik—ikut bergabung, di mana mereka akan mulai berangkat malam, sehingga setelah Jumat melakukan longmarch ke titik aksi.
“Insya Allah akan kita maksimalkan massa—dari segala kekuatan seperti kita pernah kumpul di tahun 2016. Kita akan coba galang kembali,” ujarnya.
Adapun isu/tuntutan aksi 411 adalah “Meminta Jokowi Mundur sesuai UUD 45 dan Kebebasan Berpendapat”. Sebelum aksi H-1 akan ada penjelasan lebih lanjut terkait isu/tuntutan.
Koorlap di aksi 411 nanti adalah Buya Husen.
Tampak hadir dalam konferensi pers rencana aksi GNPR Jilid IV: Abdullah Hehamahua, Marwan Batubara, Ketum HMI-MPO Affandi, Eddy Mulyadi, Yusuf Martak, dan lainnya. Juga hadir perwakilan ormas seperti BangJapar FI, ARM, GNPF, PA 212, Jawara 411, dan lainnya.
(Rob/parade.id)