Jakarta (parade.id)- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) meluncurkan pemanfaatan sarana prasarana wisata alam Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Peluncuran pemanfaatan ini menurut Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar untuk edukasi, interpretasi, wisata alam dan riset.
“Ini menindak-lanjuti peresmian TN Komodo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas oleh Presiden Joko Widodo bulan Juli 2022,” kata dia, kemarin.
Sarana prasarana yang dibangun disebutkan olehnya berstandar internasional dan ramah lingkungan untuk edukasi dan interpretasi. Meliputi kompleks area Komodo Information Center yang diberi nama “Niang Komodo” dan infrastruktur pendukungnya.
“Seperti jalan jerambah (elevated deck), penginapan (untuk ranger, peneliti dan pemandu wisata), pos istirahat, pos jaga/ticketing, SPAM jaringan air minum, reservoir, dermaga dan pengaman pantai,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Pengembangan TN Komodo ini kata Siti sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)—telah menempuh jalan panjang sejak pertengahan 2016. Ia pun sangat bersyukur telah sampai pada fase ini sekarang berkat kerja keras semua pihak.
“Terima kasih pada seluruh anggota masyarakat, Pater Marsel, Deny dan Achmad (Komodo Survival Program), para ranger, masyarakat adat yang hidup di dalam Taman Nasional Komodo yang selalu kita jaga dan menjaga kita, Pemerintah Daerah, dan tentunya Kementerian PUPR. Masih banyak hal-hal baik yang sangat penting harus dieksplorasi, termasuk upaya menjaga dan mengoptimalkan posisi TN Komodo sebagai Warisan Dunia UNESCO. Semoga kedepan akan menjadi lebih baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Rob/parade.id)