Kamis, Juli 3, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Ekonomi Sri Lanka Dilanda Krisis

Ekonominya menyusut dengan rekor 7,8 persen

redaksi by redaksi
2023-03-18
in Internasional
0
Ekonomi Sri Lanka Dilanda Krisis

Foto: dok. AP/Eranga Jayawardena

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Ekonomi Sri Lanka dilanda krisis, saat negara itu berjuang dengan krisis kuangan terburuk dalam tujug dekade. Ekonominya menyusut dengan rekor 7,8 persen (tahun lalu).

Produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat negara itu mengalami kontraksi sebesar 12,4 persen, menurut angka yang dirilis oleh departemen sensus dan statistik yang dikelola negara pada hari Kamis. Dan pertumbuhan Sri Lanka diperkirakan menyusut 3 persen tahun ini, disampaikan Moody’s Investors Service pada hari Senin tetapi pertumbuhan diperkirakan akan pulih pada tahun 2024.

Related posts

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10

Akibat krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya memicu protes besar di negara itu, yang memuncak Juli lalu ketika massa menyerbu rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa saat itu, dan memaksanya melarikan diri dari negara itu—dan mengundurkan diri.

Sejak saat itu, pemerintahan baru telah bekerja untuk memperbaiki keuangan publik Sri Lanka yang babak belur dan mengamankan bailout Dana Moneter Internasional (IMF) yang sangat dibutuhkan. Demikian dikutip Al Jazeera.

Kontraksi tahun lalu yang terbesar dalam 75 tahun kemerdekaan negara itu dibandingkan dengan pertumbuhan 3,5 persen pada 2021 dan kontraksi 4,6 persen pada 2020 saat pandemi virus corona melanda.

“Itu disebabkan oleh krisis ekonomi yang semakin dalam—gangguan listrik yang sering terjadi, kekurangan bahan bakar, bahan mentah, (dan) mata uang asing”, kata departemen sensus dan statistik dalam sebuah pernyataan.

(Irm/parade.id)

Tags: #Internasional#SriLanka
Previous Post

Rakorda SPN Se-Jawa Barat: Empat yang Dibahas

Next Post

DDII Maksimalkan Perhimpunan Dana Wakaf

Next Post
DDII Maksimalkan Perhimpunan Dana Wakaf

DDII Maksimalkan Perhimpunan Dana Wakaf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In