Jakarta (parade.id)- Politisi Demokrat Benny K Harman mempersilakan Presiden Jokowi memiliki prereferensi untuk Pilpres 2024.
“Namun jangan pernah cawe2, jangan pernah mobilisasi TNI, POLRI, BIN, KPU, ASN, Kepala Daerah, dan pengusaha. Juga jangan pernah abusing power dan memperalat kejaksaan, KPK, MA, MK dn para pembantunya di kabinet utk memproses hukum Capres dari kubu oposisi, kriminalisasi tokoh2 politik kelompok oposisi dan membegal atau menghalang-halangi atau menekan partai politik dari kubu oposisi dgn maksud agar Capres dari kubu lawan tidak jadi berlayar,” kata Benny, kemarin, melalui akun Twitter-nya.
Menurut Benny, bukan saja tidak etis—namun itu adalah bentuk kejahatan demokrasi yang tidak patut terjadi di negeri Pancasila.
“Biarlah rakyat menentukan pemimpinnya, kewajiban presiden adalah menjaga dn menciptakan iklim yg sehat agar pilihan rakyat dilakukan secara bebas dn rahasia. Vox Populi,Vox Dei,” kata Benny menyarankan.
Diketahui, partainya Benny, mendukung pencalonan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden RI 2024-2029. Sementara Jokowi, yang berasal dari PDI Perjuangan mencalonkan–mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024-2029.
(Rob/parade.id)