Minggu, Mei 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Pendidikan Politik: Mencegah Polarisasi Isu SARA Menuju Pesta Demokrasi

Diskusi yang dihadiri ratusan orang, yang terdiri dari mahasiswa (internal) dan umum itu, diadakan di Aula FEB UMI.

redaksi by redaksi
2023-08-25
in Nasional, Pendidikan
0
Pendidikan Politik: Mencegah Polarisasi Isu SARA Menuju Pesta Demokrasi

Foto: Diskusi “Pendidikan Politik: Mencegah Polarisasi Isu SARA Menuju Pesta Demokrasi" yang diadakan HMI Komisariat Ekonomi UMI Cabang Makassar, Jumat (25/8/2023), dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Cabang Makassar, hari ini, Jumat (25/8/2023), mengadakan diskusi dengan tema “Pendidikan Politik: Mencegah Polarisasi Isu SARA Menuju Pesta Demokrasi”. Diskusi yang dihadiri ratusan orang, yang terdiri dari mahasiswa (internal) dan umum itu, diadakan di Aula FEB UMI.

Ada empat pembicara dalam diskusi itu. Di antaranya Rahmat Soekarno (Anggota Bawaslu Kota Makassar), Gunawan Mashar Aanggota KPU), Muwaffiq Nurimansyah (Akademisi), dam Kompol Joko Pamungkas (Intelkam Polsek Panakukang). Diskusi dipandu Muh Ikmal H, selaku Ketua Komisariat.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Pembicara pertama, Rahmat Soekarno (Anggota Bawaslu Kota Makassar). Rahmat menyinggung keutamaan pencegahan isu SARA terkait akan dilaksanakannya Pemilu nanti.

Menurut dia, soal itu, siapa pun bisa menjadi pengawas agar tidak terjadinya isu-isu SARA. Misal, masyarakat umum.

“Dan lembaga-lembaga pemuda serta mahasiswa itu juga bisa mendaftarkan diri di Bawaslu sebagai ‘badan pengawas pemilu’, sehingga bisa turut mengawasi kelangsungan Pemilu,” ujarnya.

Berbeda dengan Rahmat, Gunawan Mashar (Anggota KPU Kota Makassar), menyinggung peran anak-anak muda yang dianggapnya masih meremehkan Pemilu. Bahkan sampai apatis.

Ia mengimbau, mahasiswa khususnya, jangan demikian, karena KPU senantiasa melibatkan anak-anak muda dan mahasiswa.

“Anak-anak zaman sekarang juga perlu mengetahui Pemilu. Kami juga melatih mereka tentang oprator atau administrasi di KPU. Kami juga tidak menganggap remeh teman-teman mahasiswa,” ujarnya.

“Upayanya adalah kami melibatkan anak-anak muda supaya dunia politik tidak selalu dianggap suatu hal yang dikhususkan hanya untuk orang-orang dewasa saja,” sambungnya.

Peran mahasiswa menurutnya, selain di atas, adalah untuk memudarkan persoalan polarisasi yang mengancam. Maka mahasiswa kata dia harus berperan aktif, sehingga setiap calon yang ada nanti tidak lagi melihat persoalan latar belakang (SARA).

“Elite baik adalah elite yang menyebarkan banyak gagasan yang pertaruhkan ide-ide, bukan justru membuat suatu kericuhan atau selalu bawa bendara dan lain sebagainya untuk memecah belah sesama masyarakat,” tegasnya.

Langkah konkret untuk mencegah isu SARA terjadi menurut dia ialah dengan tidak menyebarkan hoax atau isu-isu yang dapat menyudutkan kelompok lain.

Selain itu, peran pemuda dan mahasiswa mesti banyak dilibatkan agar isu SARA tidak terjadi.

Pesta demokrasi atau Pemilu, menurut akademisi Muwaffiq Nurimansyah mesti semuanya bergembira. Jangan malah sebaliknya.

“Sekarang itu kita ini ironi demokrasi, jangan sampai berkembangannya demokrasi karena adanya kegentingan-kegentingan. Luka itu muncul di partai politik, munculnya isu SARA dari partai politik, yang mestinya dalam pendidikan politik memperbaiki literasi digital—tidak gampang menerima berita,” katanya.

Sementara itu, Joko pamungkas (Intelkom Polsek Panakukang) menekankan pada pengamanan dalam menghadapi Pemilu nanti. Ia berharap berjalan dengan lancar dan pihaknya (Polri) tentu akan mengupayakan pencegahan, penindakan, penuntutan, dan pemetaan.

Ketua Umum HMI Cabanf Makassar Muhammad Arsyi Jailolo yang diwakilkan A Marean Prabowo (Wabendum Bidang Ekonomi dan UMKM) mengatakan, soal polarisasi isu SARA tidak terlalu jauh dibahasnya. Hal itu karena bisa dikembalikan kepada individu—karena perubahan yang bersumber itu dari sekumpulan individu dan atau kelompok.

(Verry/parade.id)

Tags: #HMI#Pendidikan
Previous Post

Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI Perjuangan, Begini Komentar Politisi Demokrat

Next Post

GSBI Mengenang Arist Merdeka Sirait

Next Post
GSBI Mengenang Arist Merdeka Sirait

GSBI Mengenang Arist Merdeka Sirait

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GEBRAK: Bubarkan DPR!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In