Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

HMI MPO Siap Dampingi Nelayan Sangkarrang Tolak Tambang Pasir

redaksi by redaksi
2020-07-04
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
HMI MPO Siap Dampingi Nelayan Sangkarrang Tolak Tambang Pasir
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Himpuan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Makassar akan mendampingi para nelayan dalam aksi penolakan pengerukan pasir perairan laut di daerah Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar karena dinilai merugikan nelayan tradisional.

Sebelumnya, pada 28 Juni lalu, ratusan nelayan mengepung  kapal penambang pasir milik perusahaan Belanda, PT Boskalis. Aksi tersebut mereka lakukan untuk menyampaikan protes kepada perusahaan penambang pasir yang terus menemui jalan buntu.

Related posts

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20

Kordinator aksi yang juga Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kecamatan Sangkarrang, Sardi mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menghentikan aktivitas penambangan di daerahnya.

“Kita sudah bertemu menyampaikan keresahan ke berbagai pihak yang kita harap dapat memediasi. Kita sudah audiensi juga ke DPRD provinsi. Tapi nihil. Aktivitas kapal penambang masih berjalan sampai sekarang,” katanya, jumat (3/7/20).

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) cabang Makassar, Faikar Al Baqir, mengatakan, aksi nelayan tersebut patut didampingi lantaran aktivitas tambang pasir itu tepat berada di wilayah tangkapan para nelayan. Selain itu, kerusakan lingkungan pasti terjadi, seperti abrasi.

“Insha Allah HMI siap mendampingi aksi para nelayan. Jangan atas dalih pembangunan, proyek strategis nasional atau apapun namanya lantas membunuh masyarakat kecil yang tidak mendapat manfaat sama sekali dari proyek pemerintah itu,” kata Faikar.

Dari data yang dihimpun HMI, menyebut bahwa ada sebanyak 3451 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami Kecamatan Sangkarang dan mayoritas menggantungkan hidupnya sebagai nelayan dan pengrajin perahu.

“Kita sudah banyak pengalaman dan dampak buruk dari aktivitas seperti ini. Di Galesong, Takalar juga sebelumnya ditambang. Hasilnya, banyak nelayan kecil kehilangan pendapatan sekaligus berdampak abrasi di daerahnya,” lanjutnya.

Faikar menambahkan, bersama pemuda dan nelayan Sangkarrang akan membentuk aliansi selamatkan laut juga mendesak Kapolda Sulsel dan DPRD Sulsel agar segera mengambil tindakan tegas kepada pihak perusak lingkungan.

(koranmakassarnews/PARADE.ID)

Tags: #HMI#Makassar#Nasional#Sosbud
Previous Post

Bicara Kriteria Menteri, Amien Rais: Saya Tak Sedikitpun Jagokan Seseorang

Next Post

Hari Ketiga, AS Catat 57 Ribu Kasus Corona dalam Sehari

Next Post
Hari Ketiga, AS Catat 57 Ribu Kasus Corona dalam Sehari

Hari Ketiga, AS Catat 57 Ribu Kasus Corona dalam Sehari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In