Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Metode Pembelajaran Ponpes Nuu Waar

redaksi by redaksi
2024-02-02
in Nasional, Pendidikan
0
Metode Pembelajaran Ponpes Nuu Waar

Foto: terkait pengenalan metode pembelajaran Ponpes Nuu Waar, dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)– Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam proses pembelajaran menerapkan perpaduan tiga kurikulum. Yakni kurikulum Kementerian Agama, kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta kurikulum pesantren.

“Untuk Kurikulum pesantren menguatkan khas pesantren Nuu Waar. Ketika lulus santri diberikan tiga ijazah,” kata Mudir Ponpes Nuu Waar, Ustaz Abdul Kholiq SQ, Jumat (2/2/2024).

Adapun dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), Ponpes Nuu Waar menggunakan metode halaqah, kelas maupun training.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Menurut Ustaz Kholiq, metode halaqah biasanya digunakan untuk pembelajaran Alquran dan Hadits. Metode kelas untuk pembelajaran materi umum. Sedangkan metode training untuk materi peningkatan dan penguatan keterampilan (skill).

Untuk training, jelas Ustaz Kholiq, ada yang ditujukan untuk santri. Ada pula untuk guru. Juga training untuk santri dan guru.

“Training guru terkait dengan guru dan Alquran. Training studi motivasi, untuk santri dan guru. Pemateri dari luar pondok, berlatar pendidikan yang bagus,” jelas Ustaz Kholiq.

Ustaz Kholiq melanjutkan, training untuk para guru begitu penting. Karena guru harus terus ditingkatkan kompetensinya.

“Yang lebih penting dari metode adalah guru. Yang 24 jam bersama santri. Mengarahkan santri. Ruh guru harus tangguh. Guru pesantren harus sabar, kemampuan nya harus mumpuni,” ungkap Ustaz Kholiq, alumnus Sarjana Quran Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.

Selain itu, Ponpes Nuu Waar rutin menggelar training bahasa Arab, cara baca kitab, cara menerjemahkan Alquran. Training cara mengajar, bela negara, kedisiplinan, leadership, hingga thibun nabawi.

Untuk diketahui, Ponpes Nuu Waar AFKN dikenal sebagai pesantren memiliki ribuan santri yang mayoritas adalah penduduk asli dari pelosok daerah di Indonesia Timur. Seperti Papua, Maluku, NTT, NTB, maupun Sulawesi.

Ponpes yang didirikan oleh dai asal Papua, KH MZ Fadzlan R. Garamatan ini tidak memungut biaya pendidikan para santri. Mulai dari SPP, pakaian, hingga makan dan minum, semua berasal dari bantuan umat.

“Ini adalah amanah dari umat yang harus dijalankan,” ujar Kiai Fadzlan dalam satu kesempatan.

Kiai Fadzlan berharap dukungan dari berbagai pihak untuk keberlanjutan pendidikan para generasi muda dari Indonesia Timur. Karena, seluruh santri yang di Pesantren Nuu War ini setelah lulus akan kembali ke kampung halamannya dan membangun daerah mereka masing-masing.*

Tags: #AFKN#Pendidikan
Previous Post

Forum Guru Besar Unhas Mengingatkan Jokowi untuk Tetap Berada pada Koridor Demokrasi

Next Post

Delapan Tuntutan GEBRAK Jelang Debat Capres Kelima

Next Post
GEBRAK: Omnibus Law Ciptaker Terbukti Tidak Mampu Menyelamatkan Rakyat

Delapan Tuntutan GEBRAK Jelang Debat Capres Kelima

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In