Jakarta (parade.id)- June Art Festival 2024 resmi dibuka pada Rabu, 19 Juni 2024. June Art Festival yang mengangkat tema “Bukan Estetika Kepalsuan” itu, akan berlangsung hingga 28 Juni 2024, di Markamarie, Jl Durian, No. 54B, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ketua Pelaksana June Art Festival 2024 AR Tanjung menjelaskan bahwa acara diikuti para pelukis, nasional maupun mancanegara, juga fotografer, serta budayawan—dengan masing-masing karya yang dipamerkan.
Antusiasme cukup tinggi dengan peresmian June Art Festival 2024 tadi sore. Puluhan seniman hadir.
Tanjung pun berharap, ke depan event tersebut menjadi event reguler, yang tidak hanya dilangsungkan di Kota Jakarta, melainkan juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Semoga kita diberi kemudahan. Aamiin,” ucapnya dalam sambutan.
Wartawan senior tiga zaman, Jus Soema Di Praja turut hadir. Ia membuka, meresmikan June Art Festival 2024, sekaligus memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, secara khusus, ia berpesan kepada para seniman yang hadir agar terus peka terhadap situasi yang belakangan terjadi.
“Saya minta kepada seniman agar kepekaannya tidak hilang. Saya suka dengan mereka karena itu (punya kepekaan),” ujarnya.
“Perasaannya halus. Dan saya tidak lihat itu ada di dunia kewartawanan,” tambahnya.
Usai memberikan sambutan yang tidak begitu lama, serangkaian acara pada hari itu digelar, seperti pembacaan puisi Chairil Gibran Ramadhan, Pantomim oleh Fatimah Sekar Ramadhani, pembacaan Pledoi Bung Karno “Indonesia Menggugat” oleh Hermana HMT, Monolog Surat Kepada Yang Terkasih karya Taufan S Chandrane, juga ada diskusi budaya yang ditampilkan oleh Bambang Asrini Widjanarko.
Nama-nama karya yang dipamerkan antara lain: Agus Sis, Aendra Medita, Andi Sopiandi, AR Tanjung, Budi Utomo, Casjiwanto, Charles Schuster, Emak Gugat, Fathoni, Iwhan Sbr, Karenina, Kembang Sepatu, Leolintang Aniesm, Nurdin Yusup, Ray Bachtiar, R Sigit Wicaksono, Ratu Adina Bachtiar, Rd. Syarief Hidayat, Saepul Bahri, Siswanti, Syafril Cotto, Syis Paindow, Tyo, Patra Suwanda, Prasetya Gautama, dan Usdek/Kedsu.
Tampak hadir di June Art Festival 2024 Pianis Ananda Sukarlan dan kritikus Faizal Assegaf.
(Rob/parade.id)