Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Pemimpin Sejati Itu Memaafkan

redaksi by redaksi
2020-08-04
in Opini
0
Dari New Normal ke New Indonesia

Dok: Facebook Tony Rosyid

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Dalam keluarga, ayah adalah pemimpin bagi anak-anaknya. Sekaligus menjadi suami yang baik bagi istri, atau istri-istrinya.

Jangan tanya soal kasih sayang. Seluruh usaha sang ayah didedikasikan untuk masa depan anak-anaknya. Semua kerja kerasnya dimotivasi oleh semangat agar anak-anak itu kelak jadi orang-orang yang sukses.

Related posts

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

Pembagian Peran yang Jelas di Dalam Sistem Transportasi Nasional Perkeretaapian sesuai UU

2024-12-30
Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

Kekuatan Gerakan Lapangan adalah Kunci Kemenangan

2024-11-30

Dalam keluarga, anak punya dunia dan karakternya masing-masing. Ada yang nurut, bengal, bahkan tak sedikit yang menyusahkan. Apakah sang ayah marah? Tidak. Kasih sayang sang ayah tak pernah berkurang, apalagi luntur oleh kebengalan sang anak.

Sedang sujud dalam shalat, anak naik ke punggung. Ayah bersabar, dan tak pernah punya niat untuk membanting tubuh sang anak. Sedang baca buku atau menulis, sang anak masuk kamar dan bawa mobil-mobilan. Tarik-tarik baju dan ajak sang ayah untuk bermain. Sang ayah marah? Tidak. Sedang kecapean, anak-anak minta ditemani ke mall. Abaikan rasa capek, ambil kunci mobil, lalu antar anak-anaknya ke mall. Sekedar menemani makan atau beli baju.

Setidaknya, ini pengalaman saya pribadi. Saya yakin semua ayah mengalami hal yang sama. Dan mereka semua bersabar. Kenapa? Karena mereka punya cinta.

Inilah gambaran seorang pemimpin sejati. Sabar, memahami dan memaafkan. Jika anda gak sanggup mengerti dan memaafkan anak-anak anda, janganlah jadi ayah. Kasihan mereka. Akan menjadi korban atas egoisme anda.

Keluarga adalah kelompok sosial paling sederhana. Dan ayah merepresentasikan seorang pemimpin dalam kelompok sosial tersebut. Jujur, tampil bersahaja, sabar dan tetap merangkul anak-anak dengan rengkuhan penuh cinta dan kasih sayang.

Leadership seorang ayah mesti menjadi contoh bagi semua pemimpin. Terutama mereka yang diberi amanah memimpin rakyat. Cinta dan kasih sayang mesti menjadi semangat dalam memimpin. Tanpa cinta dan kasih sayang, seorang pemimpin sulit untuk bersabar, bisa memahami dan mampu memaafkan rakyatnya. Bagaimana seorang pemimpin bisa memahami dan memaafkan rakyatnya jika tak ada cinta dan kasih sayang di hatinya.

Jika ada pemimpin yang suka mengancam, melakukan intimidasi, apalagi menipu rakyatnya, dia pasti bukan seorang pemimpin yang baik. Ibarat keluarga, dia bukan ayah yang baik. Dia tidak memenuhi syarat leadership yang dibutuhkan. Pemimpin seperti ini hanya akan menciptakan kegaduhan dan ketidaknyamanan dalam keluarga. Apakah keluarga itu bernama ormas atau bangsa.

Apa yang dilakukan Anies Baswedan, Gubernur DKI, terhadap Ike Muti baru-baru ini, yang menebar fitnah bahwa ia tak dapat project dari DKI hanya karena mendukung Jokowi, patut dijadikan contoh. Anies tak marah meski difitnah. Ia memaafkan sebelum Ike Muti meminta maaf.

Ada banyak Ike Muti-Ike Muti lainnya. Mereka adalah anak-anak Anies dalam keluarga yang bernama DKI. Dengan segala keunikan masing-masing, anak-anak dalam keluarga DKI itu harus tetap dirangkul dalam dekapan kasih sayang seorang ayah.

Demo belasan orang berjilid-jilid di depan kantor balaikota DKI, tak juga membuat Anies gusar dan marah. Karena mereka adalah anak-anak seperti Ike Muti. Bagian dari keluarga besar DKI. Meski Anies tahu siapa di belakang para pendemo itu. Ada kepentingan korporasi yang seringkali ikut bermain-main. Anies anggap anak-anak itu sedang salah pergaulan. Tak perlu dibentak, apalagi dimaki. Sebab, anak-anak itu hanya butuh senyum, perhatian dan kelembutan dari sang ayah.

Di luar arena demo, Anies pun tetap menyapa, ngobrol dan bercanda dengan sejumlah tokoh yang rajin demo itu. Sambil berbisik: “Jangan salah gaul nak ya…”

Kenapa semua ini bisa dilakukan? Karena ada cinta dan kasih sayang di hati seorang ayah kepada anak-anaknya. Seorang pemimpin sejati modal utamanya harus punya kasih sayang kepada rakyatnya. Dengan kasih sayang, seorang pemimpin bisa memaafkan, bukan mengancam. Tidak sibuk dan habiskan waktu untuk melaporkan rakyat yang mengkritik dan berseberangan politik dengannya.

Jakarta, 4 Agustus 2020

*Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa, Tony Rosyid

Tags: #Kolom#TonyRosyidpolitik
Previous Post

Presiden Jokowi Selevel dengan Presiden Trump

Next Post

Kemenkes: Belum Ada Vaksin Covid-19

Next Post

Kemenkes: Belum Ada Vaksin Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In