Jumat, September 26, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Pancasila Dibayangi “Arwah” HTI

redaksi by redaksi
2020-08-23
in Nasional, Politik
0

Dok: harianterbit.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama & LAKPESDAM PW NU Jawa Timur, Ahmaz Zainul Hamdi menyampaikan bahwa informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ada sembilan perguruan top di Indonesia yang terpapar paham ideologi dan gerakan radikalisme.

“Radikalisasi di perguruan tinggi terjadi itu adalah ketika kelompok Masyumi atau sekelompok orang yang cara beragamanya puritanis, di mana Natsir mencurahkan tenaganya dengan membuat Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) yang targetnya adalah masjid-masjid kampus,” katanya, kemarin, dalam webinar yang berjudul “Menjaga Pancasila dari Bahaya Propaganda Komunisme dan Khilafah”.

Related posts

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

“Kelompok ini sejak awal membawa gagasan-gagasan Abu Al’A’la Al-Maududi dan Ikhwanul Muslimin,” sambungnya, di acara yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Se-Indonesia (FKMTHI Prov. Jawa Timur bekerjasama dengan Yayasan Bina Bangsa Indonesia (BBI).

Dalam risetnya, ia mengatakan ada sebuah kampus top di Yogyakarta, di mana markas mereka ada di masjid dan sudah lama menjadi wilayah. Tetapi tidak disentuh oleh pihak rektorat. Sehingga masjid wilayah suaka.

“Di masjid ini kalau tidak IM, Tarbiyah atua HTI. Mereka menjadikan basis untuk menggalang massa. Dan bahkan kos-kosan di sekitarnya ‘ter-blok’ menjadi semacam ‘pesantren’ tempat bidikan kaum Salafi,” kata dia lagi.

Sementara itu Ketua Umum WASHATI, Fauzan Amin seperti mengamini apa yang disampaikan oleh Zainul, bahwa mereka-mereka juga masuk ke masjid-masjid, tak terkecuali masjid lembaga negara. Mereka disebut Fauzan anti-negara tapi mengambil uang-uang yang dikelola negara.

“Jangan sampai kita teriak-teriak anti kelompok kanan tetapi tidak turun ke lapangan seperti terlibat aktif di pos-pos tempat mereka menabur benih,” katanya, di acara yang sama.

Selain itu, pembicara lainnya, yakni Makmun Rasyid selaku Founder Media Sangkhalifah.co dan Ketua Yayasan Bina Bangsa ISNU mengatakan bahwa adalah kelompok mereka yang membangkitkan narasi-narasi masa lalu dilakukan sembari membuat ketakutan di masyarakat tentang bahaya komunisme dan PKI.

“Ini dilakukan kelompok HTI agar gagasan khilafah tidak disentuh oleh pihak-pihak di luarnya. Tapi bagi saya, baik komunisme, PKI dan khilafah sama-sama terlarang dan berbahaya,” kata dia.

Organisasi HTI sendiri sudah dibubarkan. Namun dinilai tidak terlarang oleh Negara. Berbeda dengan komunisme (PKI), selain dibubarkan juga terlarang di Indonesia.

(Verry/PARADE.ID)

Tags: #HTI#Nasional#Pancasilakomunispolitik
Previous Post

Terbakarnya Gedung Kejagung di Tengah Dua Kasus Kakap

Next Post

Direktur CISDI yang Situsnya Diretas Singgung Peran Intelijen

Next Post
Direktur CISDI yang Situsnya Diretas Singgung Peran Intelijen

Direktur CISDI yang Situsnya Diretas Singgung Peran Intelijen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

Istana Terima Perwakilan Petani

2025-09-25

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In