Jakarta (parade.id)- Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan akan lahir dua blok di Pilpres 2024. Blok pertama kata dia, adalah Blok Lanjutkan. Blok kedua adalah Blok Perubahan.
“LANJUTKAN melalui kandidat terbaiknya mempertahankan semua yg dilakukan pemerintahan skrg baik2 saja. PERUBAHAN lewat jagonya mendakwa ini harus diperbaiki dll. Jd kontras. BIAR RAKYAT YG MILIH,” kata dia, kemarin.
“Kalau yg terjadi kemudian “all kekuasaan final” semua kandidat dr Blok PEMERINTAH/LANJUTKAN utk apa Pemilu,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Kalau Blok Kekuasaan percaya diri dengan kerja-kerja selama ini yang diklaim bagus, kata Jansen, mestinya dorong lahir kandidat dari Blok Perubahan.
“Ngapain takut toh pasti akan kalahkan. Jd silahkan BLOK LANJUTKAN pilih kandidatnya yg PALING KUAT & TERBAIK utk dimajukan (stok namanya kan sdh banyak itu), demikian jg PERUBAHAN lakukan hal sama. Melalui jago masing2 biar kedua ide kontras ini diadu di Pilpres.
Kita lihat PERUBAHAN atau LANJUTKAN yg dipilih rakyat,” kata dia.
Soal bakal calon presiden, seperti diketahui, Demokrat dilihat publik mendukung Anies Baswedan. Setidaknya, publik menganggap itu saat Anies bersilaturahmi ke DPP Demokrat belum lama ini.
Namun, ada juga publik yang meragukan Demokrat takkan mendukung Anies. Publik meragukan itu karena belum adanya ketegasan seperti Partai NasDem saat mengumumkan Anies bakal calon presiden.
(Rob/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
