Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Aksi KSPI di Kemnaker Hari Ini

Hari ini, Jumat (4/11/2022), ratusan massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) atau Partai Buruh melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), Jakarta. Aksi serentak dilaksanakan di 20 provinsi.

redaksi by redaksi
2022-11-04
in Nasional, Politik, Sosial dan Budaya
0
Aksi KSPI di Kemnaker Hari Ini

Foto: Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers saat di Kemnaker, Jakarta

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Hari ini, Jumat (4/11/2022), ratusan massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) atau Partai Buruh melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), Jakarta. Aksi serentak dilaksanakan di 20 provinsi.

Ada beberapa isu atau tuntutan yang mereka bawa kali ini. Di antaranya menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2023 sebesar 13 persen, menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker), tolak pembahasan upah menggunakan PP 36, tolak kenaikan harga BBM subsidi, dan menolak PHK di tengah ancaman resesi global 2023.

Related posts

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02

Hadir dalam aksi Presiden KSPI sekaligus Partai Buruh Said Iqbal, Sekjen KSPI Ramidi, Presiden FSPMI Riden Batam Aziz, Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat, dan lainnya.

Mengenai isu atau tuntutan yang dibawa, Said Iqbal menyatakan alasannya mengapa massa aksi di Kemnaker. Menurut dia, karena bulan ini adalah bulan pembahasan kenaikan upah buruh.

Buruh, kata Iqbal, ingin upah naik 13 persen di tahun 2023. Sementara pemerintah, belum memastikan berapa besar upah akan naik. Info terakhir, pemerintah masih menunggu data dari BPS.

“Kami menuntut agar kenaikan upah UMP dan UMK tahun 2023 sebesar 13 persen. Kami ingin kenaikan itu berdasarkan PP 78 Tahun 2015. Kami menolak kenaikan upah menggunakan PP 36 Tahun 2020, karena inkonstitusional,” Iqbal menyampaikan.

Iqbal menambahkan, kenaikan upah sebesar 13 persen itu dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, hal itu juga disesuaikan dengan daya beli Buruh belakangan ini, yang ia nilai menunjukkan penurunan.

Soal lain, yakni PHK, kata Iqbal, tidak ada. Bohong. Apalagi disebut telah terjadi PHK besar-besaran. Ia juga menolak PHK atas nama resesi global 2023.

“Tidak ada itu resesi di Indonesia. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi kita naik. Nomor tiga setelah India dan Filipina. Kalau waspada, iya, karena sebagaimana Presiden Jokowi sampaikan akan berimplikasi ke rupiah atas dolar,” ungkapnya.

Hal lain yang disuarakan oleh aksi ialah penolaknnya terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker). Ia menyinggung kembali bahwa Ciptaker, misal, tidak bisa dipakai untuk penentuan kenaikan upah karena inkonstitusional.

Kata Iqbal, kalau aksi kali ini tidak ditindaklanjuti, maka KSPI dan Partai Buruh akan melakukan aksi mogok nasional. Rencana mogok nasional akan dilangsungkan pada pertengahan Desember.

Buruh akan setop produksi. Menguras pabrik dan turun ke jalan sebanyak 5 juta buruh. Aksi ini kata Iqbal sesuai konstitusi.

Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz juga menyebutkan alasannya mengapa aksi dilakukan di Kemnaker. Menurut dia karena upah buruh selama tiga tahun terakhir ini dikendalikan di sini (Kemnaker).

Ia juga menyinggung PP 36, yang menurut dia harus disingkirkan dari Indonesia. “Jika masih ada sepanjang itu maka kita akan terus melakukan aksi sepanjang tahun,” kata dia, dalam orasinya.

Buruh kata dia akan terus berjuang sampai hak didapat. Bahkan kata dia Buruh siap menginap di sini bila tidak ada tindak lanjut.

Ia juga menyinggung soal rencana mogok nasional. Mogok nasional, kata dia, hampir dipastikan kalau upah buruh tidak naik sebagaimana tuntutan hari ini.

“Tapi kalau opini gelap dan pengusaha busuk bergeming, kita akan lakukan itu (tutup jalan dan tutup jalan tol). Menutup akses jalan ekonomi. Maka naikan upah sesuai inflasi,” pintanya.

Bergabung dalam aksi: SPN, FSPMI, FSP KEP, FSP Farkes Reformasi, Jamkeswatch, ASPEK Indonesia, KPBI, KSPSI Andi Gani, Guru Honorer, dan lain-lain.

(Rob/parade.id)

Tags: #Buruh#Kemnaker#KSPI#Partai#Sosialpolitik
Previous Post

UBN Memarakkan Muktamar Muhammadiyah dengan Roadshow Dakwah ke Sukoharjo dan Karanganyer

Next Post

Makbullah Fauzi Menolak Penentuan Kenaikan Upah Buruh Menggunakan PP 36

Next Post
Makbullah Fauzi Menolak Penentuan Kenaikan Upah Buruh Menggunakan PP 36

Makbullah Fauzi Menolak Penentuan Kenaikan Upah Buruh Menggunakan PP 36

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In