Jakarta (parade.id)- Long March ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kabupaten Bandung Barat (SPN, FSPMI, SPKEP SPSI AGN, GOBSI, SBSI’92 dan LEM SPSI) pada hari ini melumpuhkan jalan2 utama Kawasan Industri mulai dari BATUJAJAR s/d CIMAREME hingga tiba di depan Kantor Bupati Kabupaten Bandung Barat .
Aksi di Kabupaten Bandung Barat pada hari ini adalah rangkaian gelombang aksi yang dimulai pada 24 Oktober bulan lalu di Jakarta sebagai bentuk ketaatan seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh terhadap instruksi dan perintah dari KSPI dan PARTAI BURUH untuk dilanjutkan di seluruh Provinsi dan Kabupaten Kota di Indonesia .
Dede Rahmat (Sekertaris Wilayah FSPMI Provinsi Jawa Barat) dalam orasinya menyampaikan bahwa jika pada hari ini PJ Bupati Kabupaten Bandung Barat tidak memenuhi tuntutan Aliansi Buruh Kabupaten Bandung Barat , maka dipastikan aksi yang akan berlangsung besok pagi Rabu 13 November 2024 seluruh massa aksi Aliansi Buruh Kabupaten Bandung Barat akan melakukan kuras pabrik di seluruh Kabupaten Bandung Barat .
Budiman (Ketua DPC SPN Kabupaten Bandung Barat) sekaligus (Ketua EXCO PARTAI BURUH Kabupaten Bandung Barat) dalam orasinya menekankan bahwa aksi Long March ribuan massa aksi Aliansi Buruh Kabupaten Bandung Barat pada hari ini adalah juga bentuk kesiapan Buruh Kabupaten Bandung Barat untuk melaksanakan MOGOK NASIONAL saat hari H MOGOK NASIONAL tiba sesuai perintah KSPI dan PARTAI BURUH .
Audiensi sempat dilaksanakan dengan PJ Bupati Kabupaten Bandung Barat Bp Ade Zakir .
Namun demikian, audiensi berujung kebuntuan tanpa titik temu karena PJ Bupati berkilah menunggu PERMENAKER yang baru pasca putusan MK tentang OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA yang dimenangkan oleh KSPI dan PARTAI BURUH
Buya Fauzi (Penanggung Jawab Aksi Nasional KSPI sekaligus Penanggung Jawab Aksi Nasional PARTAI BURUH) yang turut serta hadir dalam aksi menyampaikan dalam orasi penutup aksi bahwa “inilah akibat jika Pengusaha melalui APINDO dan KADIN menantang Kaum Buruh'” dengan cara mempengaruhi kebijakan Pemerintah RI untuk melawan Keputusan MK
Buruh pasti akan melawan
Dan jika Buruh sudah melakukan perlawanan, inilah yang terjadi, Kabupaten Kota bahkan Provinsi di seluruh Indonesia dapat lumpuh oleh kekuatan Kaum Buruh
TETAP SIAGA MOGOK NASIONAL sebagai bentuk perlawanan Kaum Buruh jika keputusan MK tidak dilaksanakan sepenuhnya dan seutuhnya
Buya Fauzi menutup aksi hari ini.***