Jakarta (parade.id)- Ketua Umum KNPI Haris Pertama mengomentari kehadiran anak presiden Gibran Rakabuming di acara Musyawarah Daerah (Musda) XV DPD KNPI Jateng. Musda DPD KNPI Jateng di bawah kepemimpinan Ketum Ryano Panjaitan.
“Kehadiran mas @gibran_tweet dalam acara yang diselenggarakan oleh oknum yang mengaku sebagai KNPI sah, telah melukai hati dan perasaan Pemuda Indonesia. Semoga mas @gibran_tweet tidak melegitimasi DPP KNPI yang tidak SAH,” harapnya, Selasa (9/8/2022).
Kendati begitu, Haria merasa yakin dan percaya bahwa Gibran terkecoh (kembali). Bahkan Haris merasa bahwa Gibran dibohongi oleh, yang disebutnya oknum-oknum, yang mengaku sebagai DPP KNPI yang sah.
“Mas @gibran_tweet sudah pernah satu kali di kecoh dan di berikan berita hoax tentang DPP KNPI, tapi untuk kedua kalinya mas @gibran_tweet salah dalam bersikap tentang KNPI. Oknum-oknum yang sudah menyalahi dan merusak secara konstitusi AD/ART KNPI ternyata di percaya,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
“Mas @gibran_tweet sebagai seorang pejabat negara dan anak seorang Presiden pastinya memiliki informasi inteligen yang akurat,”
Untuk meyakini Gibran, bahwa KNPI yang dipimpinnya, putra presiden itu dipersilakan menanyakannya kepada Akbar Tandjung, Idrus Marham, dan Adyaksa Dault. Dimana mereka semua yang disebut oleh Haris adalah mantan Ketum KNPI.
“Sebelum melangkah lebih jauh untuk bertanya kepada bang Akbar Tandjung, Bang Idurs Marham dan Bang Adhyaksa Dault sebagai mantan Ketua Umum DPP KNPI, siapa DPP KNPI yg SAH.”
Komentar Haris di atas adalah karena adanya persinggungan atas pecahnya KNPI. Dan dijadikan atensi dalam Musda XV DPD KNPI Jateng. Wali Kota Semarang yang juga kader senior KNPI saat menghadiri Musda KNPI XV di the Sunan Hotel Solo Senin (8/8/2022) berpesan agar ketua terpilih mengakomodir semua kepentingan.
Hendrar Priadi mengingatkan organisasi kepemudaan tersebut untuk terus menjaga keutuhan. Menyikapi pecahnya kepengurusan KNPI pusat menjadi beberapa bagian, menurutnya, dinamika kepemudaan KNPI di Indonesia sangat luar biasa dimana ada berbagai macam (kubu) KNPI yang muncul.
“Alhamdulillah di detik-detik terakhir dari Kemenkumham kemudian memutuskan hanya ada satu KNPI yang diakui, yaitu KNIPI yang diketuai oleh Ryano Panjaitan,” katanya, dikutip rri.co.id.
Terkait hal itu, dia berpesan agar ketua terpilih dalam Musda KNPI Jateng tersebut mampu mengakomodir semua kepentingan.
“Mudah-mudahan di Jateng juga bisa mengikuti semua, kalau saran saya siapapun yang terpilih itu bisa mengakomodir semua kepentingan. Yang kemarin berseberangan jadikan satu saja jadi satu kepengurusan besar, karena itulah hakikatnya Indonesia untuk NKRI yang lebih baik,” harap dia.
Selain itu, Hendrar juga berpesan agar seluruh anggota KNPI bersatu untuk kemajuan Indonesia. Dia menilai anak muda jaman sekarang memiliki potensi besar dibandingkan generasi lain.
(Rob/parade.id)