Jakarta (parade.id)- LSI Denny JA menyebut Anies Baswedan, mesin yang lambat panas, sehingga elektabilitasnya tak banyak berubah. Bahkan dalam temuan LSI Denny JA kemarin, Jumat (19/5/2023), dalam setahun elektabilitas Anies cenderung stagnan.
“Dalam simulasi 3 nama capres, selalu di bawah Prabowo dan Ganjar,” bunyi rilis LSI Denny JA.
Kendati begitu, LSI Denny JA menyebut Anies selalu menjadi underdog, seperti pada Pilkada DKI 2017. “Namun akhirnya lolos putaran kedua, dan mengalahkan Ahok di putaran kedua.”
Selain Anies, LSI Denny JA juga merilis Bacapres Prabowo Subianto yang berpotensi masuk ke dalam putaran kedua Pilpres 2024. Itu, jika Capres ada tiga calon.
Sementara Ganjar, dalam surveinya, turun dalam satu tahun belakangan ini. Ada tiga penyebab yang membuat dukungan Ganjar menurun, salah satunya karena dinilai gagal menangani kemiskinan di Jawa Tengah.
Survei LSI Denny JA dilakukan dengan metodelogi sampling Multi-stage Random Sampling. Jumlah responden 1200 responden. Teknisk pengumpulan data dengan Wawancara Tatap Muka dengan menggunakan kuesioner. Margin error ± 2.9 %. Waktu pengumpulan data pada 3 tanggal 3-14 Mei 2023.
(Rob/parade.id)