Jakarta (PARADE.ID)- Pengawas persaingan Italia memulai penyelidikan terhadap Apple, Google, dan Dropbox atas layanan penyimpanan komputasi awan atau cloud. Penyelidikan dilakukan atas dugaan adanya praktik komersial yang tidak adil dan kemungkinan adanya ketentuan kontrak yang tidak adil.
Melansir dari GadgetNDTV, otoritas pengawas Italia meluncurkan total enam investigasi ke Apple iCloud, layanan penyimpanan online Google Drive, dan Dropbox menyusul adanya keluhan tentang praktik komersial yang tidak adil dan pelanggaran arahan hak konsumen.
Investigasi yang dilakukan oleh otoritas persaingan dan pasar itu untuk mencari tahu apakah Google dan Apple gagal atau tidak dalam melindungi data pengguna yang dikumpulkan dan disinyalir digunakannya untuk tujuan komersial.
“Investigasi untuk praktik yang tidak adil terhadap Google dan Apple menyangkut kegagalan atau indikasi yang tidak memadai, saat menyajikan layanan, pengumpulan dan penggunaan untuk tujuan komersial dari data yang diberikan oleh pengguna dan kemungkinan pengaruh yang tidak semestinya terhadap konsumen, yang untuk menggunakan layanan penyimpanan cloud, tidak dapat memberikan izin kepada operator untuk pengumpulan dan penggunaan informasi tentang mereka untuk tujuan komersial.” tulis otoritas dalam rilis persnya pada Senin (7 September 2020).
Untuk penyedia cloud Dropbox, investigasi dilakukan untuk mencari tahu apakah Dropbox sudah jelas dalam menginformasikan penggunanya terkait bagaimana penggunanya bisa keluar dari kontrak atau mencari penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
Selain itu, investigasi ini juga menyangkut beberapa kondisi kontrak yang ditetapkan dalam model relatif dari ketiga perusahaan tersebut.
“Seperti, hak operator yang cukup untuk menangguhkan dan menghentikan layanan; pembebasan tanggung jawab bahkan jika terjadi kehilangan dokumen yang disimpan di ruang cloud pengguna; kemungkinan modifikasi sepihak kontrak; prevalensi teks kontrak versi bahasa Inggris di atas versi bahasa Italia,” kata otoritas.
Sementara itu, Apple, Google, dan Dropbox belum mengeluarkan pernyataan atas investigasi yang diluncurkan oleh otoritas Italia ini.
(Cyberthreat/PARADE.ID)