Rabu, September 24, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

ASEAN Tolak Keikutsertaan Junta Myanmar dalam KTT dengan China

redaksi by redaksi
2021-11-19
in Internasional
0
ASEAN Tolak Keikutsertaan Junta Myanmar dalam KTT dengan China
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kuala Lumpur (PARADE.ID)- Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam dilaporkan menolak keikutsertaan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China yang dijadwalkan pada 22 November mendatang.

Sebelumnya, Min Aung Hlaing juga dikecualikan dalam KTT ASEAN akhir Oktober lalu, karena kegagalan junta menjalankan konsensus yang telah disepakati para pemimpin ASEAN untuk membantu penyelesaian krisis politik di Myanmar.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

“Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei telah sepakat untuk mempertahankan posisi yang sama dengan KTT ASEAN,” kata sumber pemerintah di negara ASEAN pada Kamis, yang menolak disebutkan namanya, merujuk pada permintaan agar Myanmar diwakili oleh tokoh non-politik.

Senada dengan pernyataan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan pendirian yang teguh untuk kehadiran tokoh non-politik dari Myanmar dengan mengacu pada “kebijaksanaan” yang ditunjukkan oleh para pemimpin sebelum KTT Oktober.

“Indonesia konsisten pada posisinya tentang siapa yang harus mewakili Myanmar dalam KTT pemimpin mendatang,” kata Faizasyah.

Indonesia telah menjadi salah satu kritikus ASEAN yang paling blak-blakan. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan bahwa Myanmar tidak boleh diwakili di tingkat politik sampai bisa memulihkan demokrasi mereka.

Kemlu Malaysia menolak mengomentari isu ini, demikian pula dengan Singapura, Brunei, dan Vietnam yang tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sementara itu, Juru Bicara Kemlu China Zhao Lijian mengatakan China mendukung semua pihak di Myanmar dalam mencari penyelesaian politik melalui dialog dan akan bekerja dengan masyarakat internasional dalam upaya untuk memulihkan stabilitas dan melanjutkan transformasi demokrasi.

Sebelumnya, utusan khusus China untuk urusan Asia, Sun Guoxiang, disebut mengunjungi Singapura dan Brunei pekan lalu untuk melobi anggota ASEAN tersebut agar mengizinkan pemimpin militer Myanmar berpartisipasi dalam KTT ASEAN-China.

Namun, Sun yang menghadapi penolakan keras dari ASEAN, kemudian mengatakan kepada Min Aung Hlaing pada pertemuan di Ibu Kota Naypyidaw bahwa China harus menerima pendirian ASEAN.

China “akan mempertahankan prinsip perwakilan non-politik yang diterapkan oleh ASEAN”, kata seorang diplomat regional, mengutip Sun.

Diplomat yang tidak disebut identitasnya itu telah diberi penjelasan tentang upaya lobi China kepada ASEAN.

ASEAN selama beberapa dekade dikenal karena kebijakan non-intervensinya, tetapi kudeta yang dilancarkan militer Myanmar pada Februari lalu, telah mengubah prinsip tersebut.

Pada April, para pemimpin ASEAN telah menyepakati Konsensus Lima Poin dalam pertemuan puncak yang berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh Min Aung Hlaing.

Konsensus itu mencakup komitmen Myanmar untuk mengakhiri kekerasan dan memungkinkan utusan khusus ASEAN untuk memulai dialog dengan semua pihak, termasuk anggota parlemen yang digulingkan dan mantan pemimpin yang kini dipenjara, Aung San Suu Kyi.

Namun, Myanmar belum menindaklanjuti konsensus tersebut dengan dalih bahwa mereka memiliki “peta jalan” sendiri untuk pemilu baru.

Myanmar adalah negara koordinator China untuk ASEAN tahun ini, yang berperan membantu memfasilitasi interaksi Beijing dengan perhimpunan tersebut.

“Biasanya, anggota koordinator akan mengatur semuanya, seperti tautan virtual dan sebagainya,” kata seorang sumber.

Myanmar, kata sumber itu, dapat menggunakan perannya untuk “menghadirkan” Min Aung Hlaing, bahkan jika negara-negara ASEAN lainnya keberatan.

*Sumber: Antara

Tags: #ASEAN#Internasional
Previous Post

Menparekraf Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan Hidupkan Sektor Seni

Next Post

Pemerintah Tunggu Kepastian NPC soal Tuan Rumah ASEAN Para Games

Next Post
Pemerintah Tunggu Kepastian NPC soal Tuan Rumah ASEAN Para Games

Pemerintah Tunggu Kepastian NPC soal Tuan Rumah ASEAN Para Games

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19
Aksi Unjuk Rasa Partai Buruh Tolak Harga Kenaikan BBM di DPR

Wamenaker Baru Diharapkan Dapat Memperkuat Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia

2025-09-18

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In